Prof. Haryono Suyono dalam Pengabdian: Pak Harto, Bu Tien dan Masalah Kependudukan

(Aam Bastaman)

Bagian dari cerita ini pernah disampaikan Prof. HS dalam suatu acara kepada para dosen di Universitas Trilogi, Jakarta. Disamping itu juga kesaksian  Dr. Muyono, yang selalu mendampingi  Prof. HS, sekaligus sebagai nara sumber untuk tulisan ini.

Di era pemerintahan Presiden Soeharto, dalam kapasitasnya sebagai Kepala Badan Koordinasi  Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Prof. HS tentu saja perlu melapor  atau konsultasi  dengan Pak Harto. Namun karena kesibukan Pak Harto di Istana Negara, adakalanya Prof. HS untuk ketemu Pak Harto dilakukan di rumah Cendana.  Prof. HS sering juga meminta bantuan Bu Tien kalau ingin ketemu Pak Harto di Cendana. Ketemu Bu Tien relatif lebih mudah, karena Bu Tien lebih sering berada di Cendana. Ketemu Bu Tien juga dilakukan untuk berbagi dan koordinasi, mengingat bidang tanggung jawab Prof. HS adalah kependudukan, yang juga menjadi salah satu bidang perhatian Bu Tien, terutama permasalahan yang berkaitan dengan peranan wanita, termasuk peranan wanita dalam pembangunan,  terutama dalam mensukseskan program Keluarga Berencana.

Pernah suatu hari karena jadwal Pak Harto yang padat di Istana Negara, Prof. HS ingin  menemui  Pak Harto di Cendana saja, sekalian melapor ke Bu Tien mengenai  kemajuan program yang berkaitan dengan kependudukan, terutama peranan wanita dalam  pembangunan. Saat tiba di Cendana Prof. HS menemui Bu Tien, kemudian berdiskusi di ruangan yang biasa dilewati Pak Harto kalau pulang dari istana. Saat diskusi dengan Bu Tien itulah Pak Harto datang, Pak Harto pun kemudian ikut bergabung. 

Bu Tien kemudian menyampaikan ke Pak Harto bahwa Prof. HS sudah menunggu dan mau menghadap untuk konsultasi, serta melaporkan hal yang penting berkitan dengan kemajuan program kependudukan, terutama program Keluarga Berencana (KB). Pak Harto  mengangguk, tanda berkenan menerima laporan Prof. HS. Akhirnya, Prof. HS bisa  melaporkan ke Pak Harto juga, sekaligus konsultasi. Istilah Dr. Mulyono, ketemu satu kali mendapat dua komitmen dari  dua-duanya (seperti sales promotion saja, beli satu dapat dua).

 

Aam Bastaman (Univ. Trilogi). Penulis buku serial Traveler Tic Talk.

Pak Harto-dan- Bu Tien 3.jpg
Aam BastamanComment