Kepala Desa, Pegiat dan Pendamping Desa disiapkan berangkat study banding ke China, India dan Thailand

Ketua Tim Pakar Kementerian Desa PDTT Prof Dr Haryono Suyono beserta tim Advisor dan pejabat Kemendes PDTT saat mangadakan rapat membahas pengiriman Kepala Desa, Pegiat dan Pendamping Desa ke China, India dan Thailand.

Ketua Tim Pakar Kementerian Desa PDTT Prof Dr Haryono Suyono beserta tim Advisor dan pejabat Kemendes PDTT saat mangadakan rapat membahas pengiriman Kepala Desa, Pegiat dan Pendamping Desa ke China, India dan Thailand.

(gemari,id) Jakarta - Senin pagi 12 Agustus 2019 ini Ketua Tim Pakar Kementerian Desa PDTT Prof Dr Haryono Suyono beserta tim Advisor dan pejabat Kemendes PDTT, Bibit Waluyo, Jimmy Gani. Sari Tyas dan dua orang pejabat senior, Ibu Theresia Junidar, Kepala Bagian Kerjasama Luar Negeri dan Bapak Turba Joko Kepala Sub Bagian Kerjasama Lembaga Asing non Pemerintah, didampingi Abdullah Kamil yang mengikuti secara seksama sementara petugas pengantar rombongan study banding beberapa bulan lalu menjelsakan secara rinci pengalaman yang sangat berharga. Rapat itu selanjutnya membahas rencana pengiriman Kepala Desa, Pegiat dan Pendamping Desa ke China, India dan Thailand. Rapat ini berlangsung di Gedung Kementerian Desa PDTT di Jl Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan.

Seperti diketahui, pengiriman rombongan itu merupakan gagasan Menteri Desa PDTT, Eko Puta Sandjojo guna mendapatkan poengalaman mempercepat proses pembangunan desa dan masyarakat desa di Indonesia. Dalam prakteknya ternyata para Kepala Desa dan aparat yang dikirm telah mendapatkan pengalaman yang dikombinasikan dengan praktek di tanah air yang diharapkan bisa mempercepat dan menambah variasi gagasan yang dapat di kembangkan.

Pada tingkat awal dengan tekun Rapat mendengarkan pengalaman pengiriman rombongan pertama dan memberikan sran untuk penyempurnaan pengiriman rombongan brikutnya. Dari saran-saran yang masuk ada baiknya mereka sebelumnya diperkenalkan juga kepada pengalaman dari desa lain seingga bisa mengabil perbandingan dan mengambil keputusan yang paling baik. Disarankan juga agar mereka dimanfaatkan untuk memberikan pengalamannya kepada desa lain yang aparatnya tidak ikut dalam study banding ke negara-negara tetangga itu.

Akhirnya disepakati agar sebelum rombongan baru diberangkatkan, anggota Tim Pakar yang sebagian telah banyak mengirimkan Tim semacam itu atau pernah menyelenggarakan penerimaan Tim yang belajar ke Indonesia, diberikan kesempatan memberikan pembekalan praktis kepada anggota rombongan baru. ADS

Ade SudrajatComment