Wisata Desa Batu Belerang Taman Hutan Raya

Belerang.jpg

Menurut penuturan Gedhe Nusantara, Warga Batu Belerang bersyukur Hutan Borong resmi dinyatakan sebagai Taman Hutan Raya (Tahura) sekaligus kawasan konservasi pada tahun 2008. Hutan seluas 720 ha resmi menjadi pusat pengembangan aneka ragam hayati di Sulawesi Selatan.

Desa Batu Belerang terletak di Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan luas sekitar 2.371 ha, Desa Batu Belerang berbatasan dengan Desa Barambang di utara, Desa Biji Nangka di timur, Desa Bonto Tengnga di selatan, dan secara langsung berbatasan dengan Kab. Gowa di barat.

 Tahura memiliki berbagai objek wisata seperti Air terjun Batu Barae yang terletak di perbatasan dua desa yakni Desa Batu Belerang dan Desa Barambang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Air terjun ini memiliki ketinggian 20 meter dan berjarak 50 meter antar-kedua air terjun tersebut. Di Tahura juga terdapat air terjun Wae Lulu dengan ketinggian kurang lebih 40 meter dan air terjun bertingkat empat, Wae Buru dengan tinggi 8 meter. Sumber air belerang pun muncul pada beberapa tempat di aliran Wae Buru dan mengalir sepanjang tahun dan langsung berasal dari kawasan hutan Bulu Pattiroang, Gunung Bawakaraeng dan Gunung Lompobattang.

 Banyaknya kolam pemancingan ikan, agro wisata, dan panorama alam hutan pegunungan yang sangat indah dan berhawa dingin, serta dapat melihat pemandangan kota dan laut di sekitarnya menjadi daya tarik tersendiri. Belum lagi ditambah dengan fenomena alam Tahura yang khas berupa singkapan batuan beku pada dinding-dinding pegunungan dan sungai di atas gunung.

Keberadaan Tahura dan berbagai objek wisata yang indah itu menjadi dua dari empat alasan Desa Batu Belerang dinobatkan sebagai Desa Terbaik Nasional pada Agustus 2017. Dua alasan lainnya adalah warganya memiliki sikap gotong-royong yang kuat dan tata kelola administrasi desa yang bagus. Namun, yang paling mendapatkan nilai yang bagus adalah kekompakan warga dalam aksi gotong-royong.

 Pada tahun 2017, Batu Belerang mendapatkan anggaran Dana Desa sebesar Rp 832,51 juta yang mengalami kenaikan sebesar 28.50% dari anggaran tahun sebelumnya, Dengan adanya peningkatan Dana Desa sebesar 28.50%, Desa Batu Belerang mencanangkan pelaksanaan beberapa kegiatan. Pertama, Dana Desa digunakan untuk bidang pertanian seperti pembangunan jalan tani, perintisan jalan tani baru, maupun penyuluhan pertanian.

 Pembangunan jalan tersebut mempermudah pengiriman hasil pertanian, peningkatan kelompok masyarakat berupa penyuluhan pertanian pun dilaksanakan agar hasil panen meningkat. Peningkatan sarana pendidikan juga dilakukan oleh Batu Belerang dengan pemeliharaan gedung-gedung PAUD untuk anak balita. Selain itu, pelayanan kepada masyarakat turut ditingkatkan dengan perbaikan kondisi kantor desa yang semakin baik dan bersih.

Haryono SuyonoComment