Mendoan Rasa Stroberi Desa Serang lebih terasa nikmat
Setiap menjelang buka puasa seperti ini, laporan Edhie Nusantara tetang produk makanan dari daerah yang terbaca Ketua Tim Pakar Haryono Suyono sungguh menarik dan pasti menggugah selera. Salah satu laporannya adalah bahwa wisatawan umumnya menginginkan sesuatu yang baru, antara lain mendoan rasa strobery. KUliner ini didapat di Desa Serang terletak di Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Dari Kota Purbalingga, kita menyusuri jalanan menanjak menuju ke Desa Wisata Stroberi Serang. Udara begitu sejuk dengan kawasan hijau dan hamparan kebun stroberi. Tak jauh dari rest area Desa Serang, tampak sejumlah warung kuliner yang menawarkan mendoan rasa stroberi. Dilihat dari bentuknya seperti mendoan pada umumnya. Namun di atasnya ada taburan irisan buah stroberi.
Mengolah mendoan dengan tambahan strobberi tersebut bertujuan agar rasa mendoan tidak monoton. Selain itu, saat panen buah stroberi kadang melimpah dan sayang jika tidak diolah. Inovasi itu banyak disukai pengunjung Rest Area Serang, bahkan pengunjung dari luar kota seperti Bandung, Jakarta dan lokal juga sudah tak asing dengan mendoan rasa stroberi ini.
Biarpun ditambahkan stroberi, harga yang ditawarkan tidak ditambah berlebihan biarpun masih ditambah sambal colek cabe dan kecap serta potongan stroberi, membuat pengunjung semakin penasaran. Rasa mendoan unik dan enak. Sebab, rasa asin, pedas dan asam bercampur dengan rasa stroberi. Meski berasa campur aduk, namun lidah bisa menerima.
Mungkin ini naluri manusia yang ingin setiap kali merasakan sesuatu yang berbeda, termasuk dalam menikmati kuliner, sesuatu yang menjadi daya tarik dan ciri khas desa wisata Serang. Tak hanya itu, buah stroberi yang melimpah saat panen juga bisa dimanfaatkan untuk produk lain dan tetap memiliki nilai ekonomis tinggi. Semoga ada gagasan lain yang memberi nilai tambah lebih baik lagi dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat luas. Silahkan coba.