Traveler Tic Talk: Interaksi dalam Perjalanan

Pernahkah anda dalam perjalanan bersebelahan dengan orang yang aroma badannya bau? He he he,  kok diawali dengan pertanyaan yang kurang enak ya. Atau pernahkah anda bersebelahan dengan penumpang lain yang gaya pakaiannya … cuek?

Perjalanan baik pesawat, kereta atau bus melibatkan banyak  orang dan penumpang lain. Masalah bau badan dalam perjalanan  ternyata bukan hal yang sepele. Pernah ada sebuah maskapai penerbangan internasional yang mengusir penumpangnya karena bau badan yang mengganggu penumpang lain.

Adabnya sebelum melakukan perjalanan, apalagi perjalanan panjang dengan angkutan publik, harus mau mengurus badan dulu, mandi dan menggunakan wewangian secukupnya. Baju juga sebaiknya diperhatikan, terutama kaum hawa, jangan sampai membuat orang lain risi atau bahkan melotot terus selama perjalanan, karena pakaian terlalu seksi.

Sejauh ini memang tidak ada larangan atau ketentuan cara berbusana di bandara ataupun di pesawat dan angkutan umum lainnya. Sehingga kita bisa menyaksikan aneka polah para penumpang berbusana, terutama di Bandara Internasional. Namun selayaknya kita dalam berbusana juga harus memikirkan orang lain, teman seperjalanan.

Di bandara Internasional memang aneka tingkah laku penumpang berlainan, apalagi perjalanan sekarang menjadi bisnis global. Aneka bangsa yang berlainan menyatu dalam perjalanan yang sama. Aneka tingkah laku ini  termasuk gaya berbusana, disamping banyak yang perlente dan narsis, tidak sedikit juga yang cuek, hanya mengenakan celana pendek super pendek sehingga membuka  seluruh kaki, paha bahkan sampai pinggul, apalagi atasan hanya dibalut oleh kaus tipis yang sama mininya. Pemandangan seperti ini sering dijumpai di kawasan-kawasan yang sedang memasuki musim panas atau para pendatang yang mengunjungi negeri tropis.

Perilaku juga  perlu diperhatikan. Pernah saya melihat dalam pesawat rute internasional sepasang kekasih yang sepanjang perjalanan 2 jam berciuman terus, paling tidak diselingi dengan berpelukan. Pernah juga dalam rute ke Hawai, waktu itu masih ada Garuda ke Amerika Serikat ketemu sama orang-orang (kelihatannya orang-orang Amerika. Maaf kalau salah) yang selama perjalanan ngobrol keras dan bergosip terus sepanjang jalan sehingga mengganggu penumpang lain yang butuh ketenangan, meskipun sudah diingatkan oleh awak pesawat.

Kembali ke bau badan. Memang ada orang-orang tertentu yang memiliki kecenderungan bau badan berlebihan. Oleh karena itu sebaiknya periksa sebelum bepergian, mandi, dan  menyemprotkan deodoran serta tidak ada salahnya wewangian yang sepantasnya, supaya  penumpang lain tidak terganggu.

Bisa anda bayangkan perjalanan berjam-jam, sedang penumpang disamping kita  duduk tercium bau badan yang menyengat. Jadi saran saya mulailah dari diri kita. Sebelum melakukan perjalanan berpakaian yang sopan dan jaga bau badan, kalau tidak perjalanan yang seharusnya menyenangkan bisa-bisa menjadi kurang nyaman….

*Aam Bastaman (Universitas Trilogi, Jakarta). Anggota Tim Kerja Lembaga Produktifitas  Nasional (LPN).

Embed Block
Add an embed URL or code. Learn more
Traveling.jpg
Aam BastamanComment