Pelatihan Jahit Menjahit sudah dimulai di AtTaqwa

Untuk kesekian kalinya, Pesantren At’Taqwa di Bekasi hari ini mengadakan Pelatihan Jahit Menjahit yang sekaligus akan diikuti dengan kesempatan kerja oleh para ibu-ibu rumah tangga keluarga prasejahtera dan penyandang disabilitas di sekitar Pesantren dan peminat lainnya. Pelatihan kali ini dihadiri oleh Pimpinan Pondok Kyai Haji Abdul Jafar Masjid MA, Ustadzah Shalihah Noer Ali, Usttadzah Dra Nurussa’ada dan anggota Pimpinan lainnya. Pelatihan yang diikuti oleh sekitar 30 peserta itu dihadiri pula oleh Kepala Dinas Koperasi Bekasi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Bekasi, Wakil Pengurus PWRI Pusat Dr. Charles Purba. Pelatihan tersebut ditinjau juga oleh Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT Haryono Suyono yang beberapa waktu yang lalu diutus khusus oleh Menteri Desa PDTT untuk melihat dan mempelajari suatu model pelatihan dan pemberdayaan keluarga miskin dan disabilitas yang dipadukan dengan kesempatan kerja secara langsung sebagai upaya pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan.

Pada saat yang sama Ibu Yuli, yang selama ini bekerja sama dengan Yayasan Anugerah di Jakarta dan Yayasan Darul Aytam di Bekasi, menerima bantuan dari Bapak Budi Silabudin Direktur Tehnik serta Bapak P. Syukron Hermawan Kadept Satuan Pengawas, duanya mewakili PT Migas Hulu Jabar  berupa beberapa perangkat mesin jahit otomatis dan mesin pelengkap lainnya untuk pelatihan dan kerja praktek pada usaha terpadu yang dikelola oleh Ibu Yuli dan kawan-kawannya tersebut. Seperti diketahui, Ibu Yuli selama ini juga mendapat binaan dan kerja sama dari Yayasan Anugerah, PWRI dan Balilatpo dari Kementerian Desa PDTT di Jakartga untuk pengolahan sampah plastik dan kegiatan lainnya di wilayah Bekasi dan sekitarnya.

Sambil menunggu sponsor yang berminat, pelatihan kali ini akan diikuti dengan pelatihan lain di Bekasi maupun di Jakarta, tidak saja untuk kegiatan jahit menjahit tetapi juga kegiatan lain seperti Kebun Bergizi, Usaha Warung Desa dan lainnya. Bahkan dalam agenda sedang dipersiapkan upaya membangun Jaringan Warung Desa yang akan diikuti oleh sekitar 100 pemilik warung di wilayah Bekasi. Semoga.