Masyarakat Awayan siapkan diri melek komputer atasi pengangguran
Kabupaten Balangan merupakan pemekaran dari Kabupaten Hulu Sungai Utara berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tanggal 25 Februari 2003. Dengan luas 1.819,75 km², secara administrative terdiri dari 8 kecamatan, salah satunya Awayan, yang berpenduduk lebih dari 12 ribu jiwa. Desa Awayan, Desa Badalungga Hilir telah berinovasi dalam penggunaan dana desa melalui penyelenggaraan kursus computer guna mengatasi pengangguran warganya.
Pada awalnya kemampuan masyarakat Desa Badalungga Hilir sangat rendah. Pemerintah bersama pendamping desa menyarankan dilakukan replikasi hasil inovasi desa tentang kursus komputer. Usulan ini selanjutnya disampaikan dalam forum musyawarah desa yang dihadiri tokoh-tokoh dan berbagai elemen masyarakat. Rencana kegiatan kursus komputer yang diusulkan, ternyata disetujui oleh musyawarah dan akhirnya dimasukkan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan APBdes sehingga bisa dianggarkan dengan menggunakan Dana Desa. Setelah perencanaan disetujui kecamatan dan Dinas PMD, maka pemerintah desa langsung mendatangi beberapa lembaga untuk menjajagi kerjasama. Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Medipro kemudian dipilih karena sudah berpengalaman dalam penyelenggaraan kursus pada sejumlah desa. LKP Medipro diketahui memiliki tenaga pendidik atau instruktur yang handal dan profesional.
Selanjutnya pihak Desa mendata masyarakat dan dilakukan bersama dengan LKP Medipro terjadi kerjasama lembaga tersebut sebagai pihak ketiga yang akan menyelenggarakan kegiatan kursus. Kegiatan ini dibiayai penuh dengan menggunakan Dana Desa. LKP Medipro kemudian menyelenggarakan kursus komputer. Kegiatan ini diikuti warga desa dari kelompok usia produktif yang telah menyatakan minat dan menyatakan kesediaan mengikuti kursus. Pembelajaran menggunakan metode learning by doing dengan memadukan teori dan praktek langsung.
Pembelajaran dimulai dengan memberikan instruksi tentang standar opersional prosedur (SOP) yang harus diketahui, dipahami, dan dipatuhi oleh peserta tentang komputer dan perangkat lainnya. Kemudian diterangkan, dijelaskan dan dipraktikan materi ajar melalui contoh langkah kerja yang nantinya harus diikuti peserta. Ditampilkan pula contoh-contoh secara visual. Evaluasi dilakukan dengan menguji kemampuan praktek peserta melalui demonstrasi maupun hasil kerja menggunakan komputer.
Secara teknis permasalahan dan hambatan yang berarti hampir tidak ada karena pemdes hanya memfasilitasi, sedangkan yang melaksanakannya lembaga kursus. Manfaat yang diperoleh sangat besar. Selain PT Adaro Indonesia dan anak perusahaan Balangan Coal, banyak perusahaan lain yang bergerak dalam penambangan batubara. Perusahaan-perusahaan ini membutuhkan karyawan yang mampu bekerja dengan peralatan yang sudah computerized. Masyarakat Awayan, khususnya Desa Badalungga Hilir kini sudah melek computer. Selain program computer perkantoran seperti microsoft office dan power point, computer akuntansi, serta berbagai aplikasi media social guna mempersiapkan sehingga tenaga untuk perusahaan besar yang beroperasi di wilayah tersebut langsung menggunakan tenaga yang sudah dilatih. Dana desa mempersiapkan tenaga kerja siap bekerja. Semoga.