Desa Bumi Jaya Membangun Desa Berprestasi di Tanah Borneo
Dari Laporan Gedhe Nusantara, Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT Haryono Suyono mencatat bahwa Desa Bumi Jaya terletak pada kawasan pembangunan hunian terpadu Pelaihari City, Desa Bumi Jaya sekitar 15 menit perjalanan darat dari Kota Kecamatan Pelaihari. Kesejukan udara pagi yang lembut dan asri memberikan sensasi kesegaran alami saat menginjakkan kaki di Desa ini yang luas wilayahnya sekitar 8.000 ha dikelilingi keasrian hutan tropis Kalimantan yang jarang terjamah.
Dengan dikucurkannya dana desa, infrastruktur desa menjadi lebih baik, terutama infrastruktur jalan lingkungan yang semula masih berupa jalan tanah sekarang sudah banyak yang di aspal. Pembangunan siring jalan mampu menyelamatkan bahu jalan menjadi tidak longsor. Di atas jalan yang dilapisi aspal dari penggunaan Dana Desa, penduduk yang sedang melintas menggunakan sepeda motor dan seorang montir bengkel memberikan testimoni dan harapan untuk pembangunan desa menjadi lebih baik.
Bertani menjadi pilihan mata pencaharian sebagian besar penduduk Desa Bumi Jaya. Iklim tropis yang membawa curah hujan serta kondisi topografi tanah yang subur berpengaruh terhadap keputusan penduduk mengabdikan diri menjadi petani untuk memenuhi kebutuhan pokok penduduk, sebagian hasil pertanian diolah menjadi produk makanan ringan berupa lanting dan opak yang menjadi komoditas unggulan Desa. Produk makanan ringan dijual dengan menitipkan ke penjual-penjual di pusat oleh-oleh maupun ke toko-toko yang ada di sekitar Pelaihari hingga ke Banjarmasin.
Salah satu yang membanggakan dari Desa Bumi Jaya, meskipun potensi sumber daya manusianya masih didominasi tamatan SD/sederajat (32,46 %) tidak menghalangi warga Desa untuk menggoreskan tinta emas mengukir beberapa prestasi, salah satunya prestasi sebagai Juara I lomba Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tingkat Propinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016.
Prestasi tersebut menjadi bukti keberhasilan Desa Bumi Jaya mengelola sumber daya manusia. Pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang bersumber dari alokasi Dana Desa menjadi indikasi awal kesuksesan pengelolaan Dana Desa di Desa Bumi Jaya.
Desa Bumi Jaya memiliki 5 (lima) jenis pendapatan yang menjadi sumber dana kegiatan desa, di mana lebih dari setengahnya berasal dari Dana Desa. Dana Desa sebagai penyumbang terbesar pendapatan desa untuk pembangunan saluran drainase, dan siring jalan lingkungan, mampu menyerap tenaga kerja penduduk Desa Bumi Jaya. Penyaluran dana desa itu menjadi penyebab kisah sukses yang bisa menjadi teladan keberhasilan peran aliran Dana Desa dalam mempererat solidaritas seluruh anggota masyarakat desa.