Dana Desa Bono Ubah Sawah Jadi Taman Bunga Min

Bono.jpg

Laporan Gedhe Nusantara pertengahan Maret yang diterima Ketua Tim Pakar Mendes Haryono Suyono mengangkat diresmikan dan berkembangnya Bono Park di Kabupaten Klaten, Jawa tengah sejak 2018. Kehadiran. Bono Park sejak saat itu menjadi tujuan wisata taman bunga di Klaten yang dibuka untuk umum. Tahun ini Desa Bono merancang pengembangan taman bunga itu menjadi destinasi agrowisata yang jauh lebih luas lagi.

 Bono Park terletak di Desa Bono, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Bono Park menjadi bagian dari inovasi Desa dalam memanfaatkan Dana Desa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Desa Bono menggagas pemanfaatan Dana Desa untuk pemberdayaan masyarakat desa dengan menghadirkan taman bunga yang diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat desa, termasuk menjadi sumber pendapatan asli desa (PADes). Pemerintah Desa Bono membangun Bono Park di tengah persawahan desa dengan menanam berbagai macam bunga, sayuran, dan buah. Saking banyaknya, taman ini disebut Taman Seribu Bunga.

 Seperti penggunaan dana desa di desa lainnya, pembangunan Bono Park diputuskan dalam Musyawarah Desa. Untuk mewujudkan impian itu, Desa Bono membuat proposal perencanaan dan site plan kepada pemerintah daerah Kabupaten Klaten. Dalam pengembangan posposal site plan teersebut pemerintah Desa Bono bekerjasama dengan konsultan dan Universitas Gajah Mada Yogyakarta.

 Dalam rancangan yang lebih luas, Bono Park tidak hanya wisata taman bunga, tetapi menjadi tempat edukasi untuk pertanian. Ke depan, Bono Park akan memiliki kebun hidroponik dan berbagai macam tanaman pertanian untuk wisata dan penelitian serta pengembangan yang lebih luas untuk keperluan ilmu dan kemungkinan perdagangan bunga dan tanaman yang lebih luas ke manca negara. Semoga.

Haryono SuyonoComment