Inovasi Pengembangan Usaha

Dr Adi Wibowo dari Pusat Studi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta (kiri)  bersama mantan Sesmenko Kesra dan Taskin Dr M Soedarmadi di Kampus Universitas Trilogi Jakarta.

Dr Adi Wibowo dari Pusat Studi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta (kiri)  bersama mantan Sesmenko Kesra dan Taskin Dr M Soedarmadi di Kampus Universitas Trilogi Jakarta.

(GEMARI.ID) Jakarta - Rabu pagi 10 April 2019 ini Dr Adi Wibowo dari Pusat Studi Kerakyatan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan mantan Sesmenko Kesra dan Taskin Dr M Soedarmadi berbincang-bincang tentang inovasi pengembangan usaha dan peningkatan SDM rakyat desa.

Keduanya asyik melakukan perbincangan di Kampus Universitas Trilogi sambil menunggu kehadiran Ketua Tim Pakar Kementerian Desa PDTT Prof Dr Haryono Suyono.

Di antara topik yang diangkat mengenai pengembangan Warung Tegal atau Warteg yang jumlahnya mencapai 10.000 warung. Tentu ini adalah jumlah warung kuliner yang luar biasa. Warteg yang kerap menjadi pusat perhatian para penikmat kuliner ini tentu layak untuk terus dikembangkan dengan berbagai inovasi.

Dan yang menarik, kedua tokoh ini menyoroti tentang banyaknya limbah dari Warteg yang masih bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai tambah yang tinggi, terutama minyak goreng bekas yang bisa dimanfaat dan tidak perlu dibuang. ADS

Dr Adi Wibowo dari Pusat Studi Kerakyatan UGM Yogyakarta (kiri) saat berdialog dengan mantan Sesmenko Kesra dan Taskin Dr M Soedarmadi seputar inovasi pengembangan usaha.

Dr Adi Wibowo dari Pusat Studi Kerakyatan UGM Yogyakarta (kiri) saat berdialog dengan mantan Sesmenko Kesra dan Taskin Dr M Soedarmadi seputar inovasi pengembangan usaha.

Ade SudrajatComment