Wisata Desa Mergolangu Kian Maju Bersama Dana Desa
Dari Gardu Pandang Gunung Lanang Mergolangu, Gedhe Nusantara melaporkan bahwa kita dapat memandang hamparan pepohonan hijau yang mengelilingi Waduk Wadas Lintang. Kilau pantulan air memberi sensasi tersendiri bagi para penikmat wisata terlebih Desa ini berada di ketinggian 1.102 meter di atas permukaan laut sehingga selalu dibalut hawa sejuk alam pegunungan.
Laporan yang sampai pada Ketua Tim Pakar Mendes PDTT Haryono Suyono awal Februari menyatakan bahwa Desa Mergolangu merupakan tujuan wisata baru yang sedang dikembangkan di Kabupaten Wonosobo. Letaknya di ujung Kabupaten Wonosobo, berbatasan langsung dengan Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis Desa Mergolangu memiliki topografi dataran tinggi yang dikelilingi hutan dan pegunungan, menjadikannya berhawa dingin.
Desa Mergolangu terletak di Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Sekitar 9 prosen dari keseluruhan wilayah digunakan sebagai pemukiman penduduk dan 14 prosen wilayah merupakan hutan. Sisanya adalah kebun, tegalan, dan lading. Perjalanan menuju lokasi wisata cukup melelahkan karena medan yang menanjak, tetapi terbayar lunas dengan sajian panorama alam dan keramahtamahan penduduk desa. Selain gardu pandang, banyak wahana-wahana menarik lain yang ada di Desa Mergolangu, seperti Puncak Memean, Curug Kalicoklat, Gua Kelelawar, Puncak Serangan, dan Bukit Tumenggung. Semua spot kelihatan indah dari gardu pandang.
Desa Mergolangu terdiri dari tiga dusun yaitu yaitu Dusun Prigi, Dusun Wonosari, dan Dusun Mergolangu. Jumlah penduduk sebanyak 1.819 jiwa. Mayoritas penduduk bekerja pada sektor pertanian, lainnya bekerja sebagai pedagang, supir, buruh migran, PNS, dan TNI dan sekitar 39 prosen penduduk masih berada di bawah garis kemiskinan. Untuk itu, Pemerintah Desa Mergolangu perlu terobosan agar dapat mengurangi angka kemiskinan penduduknya.
Kontribusi Dana Desa sangat penting dalam menggerakkan pengembangan masyarakat desa. Dari struktur APBDes Tahun 2017, Desa Mergolangu mendapat Dana Desa sebesar Rp 814 juta. Dana Desa diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur, pelayanan sosial dasar, dan peningkatan kapasitas ekonomi desa. Salah satu fokus pemanfaatan Dana Desa adalah pengembangan Desa Mergolangu menjadi desa wisata. Pemanfaatan Dana Desa dalam pengembangan wisata Desa Mergolangu dikatakan berhasil, desa mendapatkan penilaian kinerja baik dari 122 desa yang ada di Kabupaten Wonosobo. Bahkan, desa ini menjadi salah satu desa yang direkomendasikan oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo karena sukses memanfaatkan Dana Desa untuk pengembangan wisata.
Pemanfaatan Dana Desa diluar pengembangan wisata juga dilakukan mendukung pembangunan fisik karena sejatinya keduanya saling melengkapi. Dalam waktu tiga tahun berjalan, Dana Desa merupakan stimulus dalam pembangunan di Desa Mergolangu, Dana Desa memberikan kontribusi sebesar Rp26 juta (2015) dan meningkat mencapai Rp 246 juta (2016) dan Rp 200 juta (2017).