Wanawisata Desa Plajan dikembangkan dengan Dana Desa

Playan.jpg

Desa Plajan merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah yang memiliki berbagai potensi wisata alam yang menarik. Desa ini tidak mempunyai pantai, tetapi wilayah dataran dan perbukitannya sangat menarik.

 

Desa Plajan merupakan Desa Wisata dengan julukan Desa Hutan sebab 42 % wilayahnya dijadikan sebagai hutan rakyat. Semula, lahan desa di Desa Plajan adalah daerah kritis dan gundul. Di tangan mantan Kepala Desa, Marwoto, Desa Palajan menjelma asri dan ramai dikunjungi wisatawan. Gerakan penghijauan desa dilakukan sejak tahun 2001. Bersama dengan masyarakat, dirancang hutan rakyat swadaya seluas 450 ha (4 2% dari luas desa).

 

Ketua Tim Pakar Haryono Suyono memperoleh informasi bahwa dengan kerja keras Desa Plajan berubah menjadi desa yang hijau dan asri. Sejalan dengan perkembangan tersebut, sektor pariwisata dengan konsep wisata hujan mulai dilirik. Dibentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Plajan yang mengembangkan dan mengelola potensi-potensi wisata yang ada. Dana Desa Plajan meningkat dari tahun ke tahun, yaitu Rp 304 juta (2015) dan meningkat menjadi Rp 730 juta (2016) dan Rp 930 juta (2017). Dana Desa Tahun 2017 dialokasikan pada tiga bidang, yaitu Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan (Rp 30 juta), Bidang Pembangunan (Rp 801 juta), dan Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Rp 98 juta).

 

Desa Plajan merupakan sebuah contoh sukses memanfaatkan seluruh resource-nya dalam mengelola Dana Desa. Mantan Kepala Desa Marwoto, dengan ketokohannya mampu menggerakkan masyarakat merintis gerakan penghijauan dan merancang hutan rakyat. Dengan leadership yang mumpuni dan dukungan seluruh masyarakat, Desa Plajan merumuskan pembangunan desanya, menentukan apa yang dibutuhkan dan sektor potensi unggulan yang akan dikembangkan. Desa Plajan sudah semakin bisa menentukan arah pembangunan desanya sendiri setelah mendapatkan Dana Desa.

 

Sebagian besar Dana Desa digunakan untuk pembangunan, terutama untuk berbagai infrastruktur yang menunjang sektor kepariwisataan di desa ini. Dari pengaspalan jalan desa guna mempermudah akses menuju tempat-tempat wisata yang tersebar di berbagai area desa. Pemerintah desa membangun Pasar Payung untuk menghidupkan kembali kuliner-kuliner tradisional bagi wisatawan. Pembangunan fasilitas MCK di objek wisata Akar Seribu melengkapi pelayanan yang dibutuhkan pengunjung, yang sudah mencapai angka ribuan di hari-hari libur maupun akhir pekan.

 

Melihat peran Dana Desa dalam menunjang sektor kepariwisataan Desa Plajan, ke depannya Dana Desa diharapkan secara terus menerus membantu sektor pariwisata agar semakin berkembang, sehingga perekonomian masyarakat bergerak maju dan meningkatkan kesejahteraan warga. Dengan adanya Dana Desa, masyarakat Desa Plajan semakin bergairah karena secara langsung terlibat menentukan arah pembangunan desanya. Pengembangan wisata hutan merupakan sebuah pilihan yang eksentrik, tetapi terbukti merupakan pilihan terbaik. Desa Plajan memberi pelajaran bahwa leadership, peran serta masyarakat, dan pemilihan potensi pengembangan merupakan kunci sukses yang perlu dibangun bersama.

Haryono SuyonoComment