Embung Deki dikembangkan sebagai Tempat Pariwisata Baru
Akhir bulan Desember yang lalu, Pemerintah Desa Dhereisa di Kecamatan Boawae, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur melaporkan pengembangan inovasi baru memajukan desanya. Haryono Suyono yang dimana-mana menganjurkan agar Embung Desa dimanfaatkan untuk wisata, ternyata di desa ini mereka mulai memanfaatkan embung di desanya sebagai destinasi wisata baru. Wisata Embung Deki ini memadukan wisata mancing, bersantai, dan agrowisata.
Embung yang bernama Embung Deki awalnya dibangun untuk memenuhi kebutuhan air minum masyarakat. Lalu, kebutuhan air minum untuk masyarakat Dhereisa sudah mencukupi, sehingga muncul ide untuk memanfaatkan air dalam embung guna kebutuhan pengairan lahan hortikultura. Menurut Kepala Desa, Geradus Gela, pada tahun 2017, muncul gagaasn untuk mengembangkan holtikultura di sekitar embung. Pemerintah desa bekerjasama dengan petugas penyuluh lapangan membuat demplot holtikultura dalam skala kecil. Pemerintah desa mewajibkan semua kelompok tani terlibat aktif dalam pengembangan holtikultura. Akhirnya, mengembangan pertanian holtikultura dengan sistem organik menghasilkan produk buah dan sayuran yang sehat.
Setelah itu, muncul gagasan baru mengembangkan embung Deki sebagai tempat pariwisata. Fungsi embung semakin bertambah, selain untuk pertanian bisa juga untuk tempat pariwisata. Embung Deki disi ikan sehingga pengunjung yang datang bisa mancing dan bersantai. Pengembangan Embung Deki sebagai tempat pariwisata yang baru meningkatkan pendapatan asli desa (PADes). Di sekitar embung dibangun lopo-lopo untuk melepas lelah sehingga pengunjung akan betah.
Melalui inovasi tersebut, Dana Desa (DD) yang ada dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur, tapi juga dimanfaatkan untuk mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat. Untuk pertama kalinya desa ini mengenal suatu tempat dimana masyarakat dapat bersantai menikmati keindahana alam dan anak-anak muda serta keluarga dapat bersantai ria sekaligus menguntungkan pemasukan dana untuk keperluan pembangunan di desanya.