Pembangunan Desa Treko dengan Dana Desa

Treko.jpg

Awal Februari ini Desa Treko merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, yang berjarak 11 km dari ibukota Kabupaten Magelang melapor kepada Ketua Tim Pakar Menteri Desa Haryono Suyono. bahwa Desa ini memiliki wilayah yang cukup luas, dihuni sekitar 1.681 jiwa penduduk yang terbagi dalam 529 KK, dengan 835 jiwa laki2 dan 846 jiwa perempuan. Mayoritas penduduk petani, ada yang membuka usaha pancingan ikan, anyaman, dan lainnya yang mampu menyerap tenaga kerja dengan baik seh9ngga membuat Desa Treko diklasifikasikan sebagai Desa Swakarya.

Dalam rangka membangun desa, Pemerintah Desa Treko memanfaatkan pendapatan desa yang sebagian berasal dari Dana Desa untuk mewujudkan masyarakat Desa Treko yang lebih maju dan sejahtera. Dari Pendapatan Desa tahun 2017 sebesar Rp 1,16 milyar, sebesar Rp 762 juta (64%) merupakan dana Desa. Pemanfaatan pembangunan Desa Treko dilakukan dengan harapan agar status ekonomi masyarakat dapat meningkat. Saat ini, Desa Treko memiliki 331 KK yang masuk dalam kategori Prasejahtera, 188 KK kategori Sejahtera, dan 10 KK kategori Sejahtera III Plus.

 

Pembangunan Desa Treko menggunakan Dana Desa yang dilaksanakan sebagai usaha untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, yang dilakukan dalam bentuk Pembangunan Fisik, Pemberdayaan Masyarakat, dan Penyertaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pembangunan akses jalan untuk transportasi, saluran irigasi pertanian, drainase, dan pembangunan sarana dan prasarana ekonomi desa. Selain itu dengan dimanfaatkan untuk pembangunan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diharapkan mampu meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat khususnya bagi anak usia dini. Untuk pemberdayaan masyakarat sebagai diselenggarakan berbagai pelatihan yang meningkatkan kemampuan usaha mandiri, maupun ketrampilan pada pengelolaan PAUD, pengelolaan sampah rumah tangga, dan peningkatan SDM kelompok perempuan.

 

Pemanfaatan Dana Desa lainnya berupa Penyertaan BUMDes dalam rangka meningkatkan pendapatan Desa maupun masyarakat. Dana sebesar Rp 32.710.000 disertakan oleh Pemerintah Desa Treko ke dalam 2 unit BUMDes yaitu unit toko yang menjual kebutuhan sehari-hari dan usaha jasa Tubing X-Gono, merupakan usaha jasa pariwisata potensi sungai dan keindahan alam yang menyerap tenaga kerja sebanyak 50 orang.  Optimalisasi penggunaan Dana Desa dilakukan oleh Desa Treko terbukti mampu memberikan dampak yang positif terhadap pertumbuhan masyarakat desa setempat.

Haryono SuyonoComment