Wisata Tanaman Bambu di Museum Bambu Desa Sanankerto

bambu.jpg

Pertengahan bulan ini, Drs. H. Samsul Arifin, M.Si Direktur BUMDes dan Mohammad Subur, SE, Kepala Desa Sanankerto, Kecamatan Turen yang desanya memiliki potensi kebun bambu (arboretum bamboo) dan memiliki koleksi 65 jenis tanaman bamboo melaporkan bahwa kebunnya telah menjadi ajang wisata yang menarik. Menurut kedua tokoh ini kepada Ketua Tim Pakar Haryono Suyono dinyatakan bahwa bambu sangat melindungi sumber air karena memiliki ketahanan menyimpan air. Di Sanankerto tercatat 9 mata air yang ada di kawasan wisata Boonpring. Oleh karena itu Desa Sanankerto berusaha melestarikan sekaligus memanfaatkan arboretum bamboo agar lestari mempertahankan sumber air. Berdasarkan potensi dan kemampuan tersebut, Desa Sanankerto, menetapkan kebun bambu di kawasan Boonpring sebagai musium bambu untuk wisata edukasi.

 

Gagasan museum bamboo merupakan upaya pemanfaatan potensi arboretum bamboo agar dapat dilestarikan. Pemanfaatannya, di samping untuk konservasi sumber mata air juga untuk wisata edukasi dan berbagai penelitian. Untuk itu, Desa melakukan inventarisasi jumlah dan jenis bambu yang ada di kawasan wisata Boonpring Desa Sanankerto. Lalu, menetapkan arboretum bamboo sebagai kawasan musium bambu di bawah pengelolaan BUMDesa Ekowisata Boonpring. Fase selanjutnya, dilakukan promosi dan pengelolaan arboretum bamboo untuk musium bambu sebagai bagian dari wisata edukasi. Selain itu, perlindungan dan pengembangan jenis bambu yang belum ada di kawasan wisata edukasi Boonpring.

 

Bambu tidak hanya dimanfaatkan untuk konstruksi rumah, misalnya dinding rumah (gedhek), plafon rumah, dan pagar. Tetapi juga untuk konservasi sumber air, karena memiliki daya tahan menyimpan air. Arboretum Bamboo dimenjadikan laboratorium hidup untuk kebutuhan riset pergutuan tinggi atau pihak-pihak yang memerlukan. Konservasi lingkungan seperti musium bambu arboritum bamboo menjadi model konservasi bambu dan sumber mata air, sekaligus sebagai wisata edukasi. Ternyata gagasan tersebut mendapat tanggapan yang luas. Semoga membawa manfaat yang berjangka panjang. Amin.

Haryono SuyonoComment