Tourisme Desa Mekar Jadi Bukan Sekadar Angan

Desa Mekar.jpg

Hari ini Kepala Desa Mekar Jadi melaporkan pada Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT Haryono Suyono bahwa dulu Warga Mekar Jadi selalu mengeluh. Setiap kali hujan turun, air menggenang sepanjang jalan desa. Jalan yang sebenarnya sudah cukup baik jadi sia-sia bila tak diiringi keberadaaan siring. Karena itu ketika Dana Desa pertama kali digelontorkan, warga sepakat untuk membangun siring di jalan ditargetkan selesai akhir tahun 2017.

Desa Mekar Jadi yang terletak di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan tidak jauh dari pusat pemerintahan Kecamatan, tepatnya +4 km dari Kantor Kecamatan. Sungai Lilin merupakan salah satu kecamatan paling ramai di Kabupaten karena dilewati Jalur Lintas Timur Sumatera menghubungkan Sumatera Selatan dan Jambi. Dilihat dari sejarah terbentuknya desa, Desa ini berasal dari kolonisasi beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang menjadi mayoritas penduduk yang berasal dari program transmigrasi yang dimulai tahun 1981 berupa penduduk sejumlah 220 KK dan sebanyak 538 jiwa.

 

Mekar Jadi memiliki potensi sumber daya alam yang baik. Warganya memiliki kesadaran pentingnya infrastruktur fisik, karena itu Dana Desa 2016 digunakan untuk pembangunan jalan desa menghubungkan desa lain sehingga akses perdagangan menjadi mudah. Roda perekonomian berjalan semakin baik. Selain untuk membangun siring, Dana Desa Tahap I Tahun 2017 digunakan untuk memugar lapangan futsal agar generasi muda berolahraga terhindar dari bahaya narkoba.

 

Pada tahun 2019, Desa Mekar Jadi akan dijadikan desa wisata dengan keunggulan berupa sport tourisme yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas olahraga yang lebih lengkap untuk disewakan meningkatkan pendapatan desa meningkatkan perekonomian akhirnya mewujudkan desa mandiri. Untuk mendukung langkah tersebut, dibangun Pusat Ekonomi Desa (PED) berupa sebuah gedung yang digunakan oleh BUMDes untuk menjual produk khas Desa.

 

BUMDes ini bergerak di bidang perdagangan Waserba (Warung Serba Ada) dan pusat penjualan produk unggulan desa. Peningkatan sumber daya manusia desa dilaksanakan melalui program pelatihan ibu-ibu PKK agar dapat meningkatkan penghasilan seperti pembuatan kerajinan manik-manik, pemanfaatan barang bekas, pembuatan dompet/tas serta pelatihan menjahit.

 

Desa Mekar Jadi selalu menjalankan prinsip transparansi dan akuntabilitas penggunaan APBDes. Salah satunya menempatkan informasi tentang penggunaan APBDes di tempat yang terlihat masyarakat desa sehingga masyarakat memantau dan mengawai penggunaannya. Selain itu Desa Mekar Jadi menggunakan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (SiKeuDes) dalam pengelolaan keuangan desa. Keterlibatan masyarakat menjadi kunci kesuksesan penggunaan Dana Desa di Mekarjadi. Kemauan masyarakat terlibat dimulai adanya transparansi dan akuntabilitas sehingga keterlibatan itu menjadi bentuk pengawalan Dana Desa.

Haryono SuyonoComment