Tim Pakar MenDesa PDTT siapkan Laporan Akhir

IMG_2353.JPG

Dalam pertemuan lengkap yang dihadiri oleh Kepala Biro Perencanaan Dr. Rizal, Tim Pakar Menteri Desa PDTT yang dipimpin oleh Prof. Dr. Haryono Suyono dengan para anggota Dr. Bibit Samad Rianto, Dr Sari Tyas, Dr. Jimmy Gani lengkap di kawal oleh Tim Pendukung Tehnis antara lain Drs. Abdullah Kamil dan kawan-kawan, pada hari Selasa dan Rabu ini mengadakan Rapat lengkap di Bogor guna merumuskan Laporan Akhir untuk tahun 2019. Laporan lengkap tersebut mengandung materi yang sangat luas dan jauh lebih luas dibandingkan dengan penugasannya secara tertulis karena setiap kali Tim Pakar meninjau ke desa tidak dapat dihindarkan selalu mendapat pertanyaan dari para pelaksana lapangan tentang hal-hal yang dirasa kurang jelas dan memerlukan penanganan dengan segera.

Di luar itu semua para anggota Tim Pakar, termasuk anggotanya yang sekaligus memiliki anggota Satgas, Dr. Bibit Waluyo, selalu ikut membantu menyelesaikan masalah yang timbul di lapangan karena merasa sayang bahwa pelaksana yang ada di lapangan terkatung-katung dan belum dapat membantu pelaksanaan yang dituntut rakyat banyak di lapangan. Begitu juta Anggota Ibu Sari Tyas yang sebelumnya adalah Dirjen Transmigrasi salalu mendapat pertanyaan untuk menyelesaikan masalah di lapangan, utamanya yang berhubungan dengan daerah transmigrasi dan wilayah tertinggal lainnya. Dr. Jimmy Gani yang sebelumnya memimpin Lembaga Manajemen selalu diminta untuk memberi petunjuk yang langsung bermanfaat dengan manajemen Bumdes, Prukades atau kegiatan lain di lapangan. Ketua Tim Pakar Haryono Suyono yang di lapangan memiliki program TVRI dan media sosial yang luas tidak bisa diam karena selalu mendapat undangan untuk memberikan pencerahan tentang berbagai program lapangan yang sangat luas di hampir 75000 desa di seluruh Indonesia.

Kepada Dr. Rizal dipesankan bahwa peran para anggota Pakar hampir tidak dapat di batasi karena luasnya program yang perlu dibantu pada waktu anggota secara pribadi atau bersama-sama berkunjung ke desa, sehingga perlu setiap kali di dampingi oleh pejabat struktural agar dapat dilakukan tindak lanjut setelah kunjungan ke desa tersebut. Perlu dicatat bahwa di samping informasi resmi, rakyat banyak perlu di kembangkan partisipasinya secara massal agar kecepatan program dan arah untuk membantu keluarga miskin dapat tepat arah dan mempercepat penurunan kemiskinan. Semoga.

IMG_2397.JPG

Haryono SuyonoComment