Membangun Kerja sama Antar Perguruan Tinggi

IMG_2309.JPG

Gemari : Jakarta, Senin 17 Desember 2019, di kampus Universitas Trilogi telah diadakan pembicaraan intensip antara Rektor Universitas Trilogi Prof. Dr. Mudrajad Kuncoro, PhD dengan Ketua STIKes Mitra Ria Husada Dra. Sri Danti Anwar, MA, Dekan HFISIP Univeritas Terbuka, Dr. Sofjan Arifin didampingi Pembina yayasan YPPIJ, Prof. Dr. Haryono Suyono, Dr. Mulyono D Prawiro dan dr. Rusdi S Ridwan, MPH . Pembicaraan itu berkisar kerja sama yang makin erat antara berbagai Perguruan Tinggi tersebut, utamanya dalam penyelenggaraan Kuliah On Line yang selama ini meruapakan pengalaman yang sangat panjang bagi Universitas Terbuka yang memiliki tidak kurang dari 370.000 mahasiswa yang mengambil Kuliah On Line. Kegiatan ini sekaligus menanggapi seruan Mendikbud Nadiem Makarim mengembangkan kegiatan “Merdeka Kuliah”..

Pembicaraan tersebut adalah dalam rangka tindak lanjut pembicaraan sebelumnya dengan Rektor Universitas Trilogi sebelumnya bersama Rektor Universitas Terbuka dan jajarannya di masa lalu. Seperti diketahui, kegiatan Kuliah On Line pada Universitas Trilogi baru pada tingkat awal sudah di mulai sehingga Perguruan Tinggi ini perlu mengadakan kerja sama dengan perguruan tinggi yang telah banyak pengalaman agar kegiatannya berjalan lebih lancar. Sedangkan pada STIKes Mitra Ria Husada belum pernah mengadakan Kuliah On Line secara khusus, oleh karena itu Perguruan Tinggi ini akan segera menyiapkan diri untuk memanfaatkan kesempatan mengikuti kegiatan Kuliah On Line tersebut.

Universitas Trilogi yang bertempat di kawasan Kalibata adalah Perguruan Tinggi yang didirikan oleh mantan Presiden Soeharto dengan nama STEKPI, yang dimasa lalu sangat terkenal mencetak Sarjana dalam bidang Ekonomi Perbankan dan Akuntansi yang lulusannya tersebar di berbagai Provinsi dan Perusahaan yang sangat maju. Sedangkan STIKes Mitra RIA Husada yang memiliki Kampus yang luas di Cibubur, Jakarta Timur, di masa lalu didirikan guna memenuhi tenaga bidan yang lulusannya tersebar di seluruh Provinsi di Indonesia yang sangat berjasa dalam ikut menurunkan tingkat kematian ibu hamil dan menolong melahirkan anak-anak Indonesia.

Kedua Perguruan Tinggi ini sedang memperluas jangkauannya dan ingin menyumbangkan tenaga sarjana guna ikut memenuhi kebutuhan tenaga Sarjana yang terampil untuk melanjutkan pembangunan secara lebih gegap gempita dan bermutu luas serta menguntungkan rakyat banyak. Semoga.

Haryono SuyonoComment