Kecap Manis Sudagaran Ramuan Warisan Nenek Moyang
Laporan Akhmad Fadli yang diterima Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT Haryono Suyono mengambarkan banyak kuliner di nusantara yang menggantungkan diri pada pada cita rasa kecap. Ada semur, bacem, ayam bakar, ikan bakar, nasi goreng, dan banyak lagi kuliner lain menjadi tidak lengkap kalau tidak ada kecap.
Kecap yang selalu ada di meja makan sebagai hasil masyarakat desa Sudagaran sebagai sentra industri kecap di Kecamatan Sidareja menjadi “jagoan” yang makin di gandrungi masyarakat. Salah satu sebabnya karena produksi kecap jenis ini sudah berlangsung ratusan tahun secara turun-menurun.
Desa Sudagaran merupakan salah satu desa di Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Lokasi desa dekat dengan pusat ekonomi seperti pasar, stasiun, dan terminal sehingga usaha produktif itu berkembang pesat. Pengrajin kecap di Desa Saudagaran rata-rata masih mempunyai ikatan keluarga karena mereka mewarisi usaha dan resep “rahasia” dari generasi-generasi sebelumnya.
Kecap produksi Desa Sudagaran kebanyakan adalah kecap manis. Bahan baku kecap didominasi oleh 90% gula kelapa, sisanya sari kedelai dan ramuan bumbu rempah yang khas. Ramuan itulah yang memperkaya rasa kecap, sekaligus menjadi faktor pembeda kecap antara satu pengrajin dengan pengrajin lainnya.
Jumlah pengrajin kecap terus menurun karena meninggalnya para pengrajin. Jumlah pengrajin ini menentukan berkembangnya perusahaan yang ada. Sejumlah merek produk kecap sudah sangat melegenda, seperti kecap cap Ayam dan Cap Cakra. Kecap Cap Ayam masih mempertahankan kemasan sederhana, sementara kecap Cap Cakra sudah menggunakan kemasanan modern. Selain itu, ada kecap “mbah mantri” yang pernah melegenda karena rasanya paling enak, namun sekarang tidak lagi berproduksi.
Setiap merek kecap memiliki penggemar fanatik. Pedagang-pedagang bakso di Kecamatan Sidareja, Kedungreja, dan Gandrungmangu rata-rata menggunakan kecap lokal produksi Desa Sudagaran. Sejumlah pedang pernah mengganti kecap mereka dengan kecap produksi pabrik namun mereka banyak diprotes pelanggan. Secara rasa, kecap lokal mampu mengalahkan kecap-kecap produk pabrik-pabrik besar.