Pembangunan Desa di Indonesia masuk Forum PBB di Korea Selatan

WhatsApp Image 2019-11-24 at 9.10.45 AM.jpeg

Setelah minggu sebelumnya Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT, Prof. Dr. Haryono Suyono,  membawakan program Pembangunan Desa dan Masyarakat Desa dalam forum Konperensi Kependudukan dan Pembangunan Dunia di Nairobi, Kenya, serta sekaligus membagikan buku tulisan Menteri Desa Eko Putro Sandjojo pada beberapa tokoh yang hadir dalam Konperensi yang bergengsi tersebut, minggu ini Sekretaris Jendral Kementerian Desa PDTT, Dr. Anwar Sanusi, mendapat kesempatan emas sebagai Keynote Speaker pada suatu Konperensi Dunia di Korea Selatan. Sebagai Keynote Speaker Dr. Anwar Sanusi berbicara bersama dengan mantan Sekretaris Jendral PBB Ban Ki Moon dalam suatu forum yang sangat terhormat tersebut.

Dalam forum SDGs pada Pertemuan UNPOG yang disponsori oleh PBB itu Sekjen Dr. Anwar Sanusi secara panjang lebar memaparkan peranan pembangunan yang dimulai dari desa dengan pengucuran dana yang cukup melimpah langsung ke desa membangun infrastruktur dan masyarakat desa. Mulai tahun lalu telah dilimpahkan dana dan modal langsung kepada masyarakat luas guna pemberdayaan yang akhirnya akan memberikan dampak pada pembangunan sumber daya manusia yang menjadi cita-cita dan target SDGs.

Dana yang disediakan oleh pemerintah selama lima tahun pertama memang belum secara langsung menurunkan tingkat kemiskinan secara masif tetapi mulai menggarap infra struktur sehingga berbagai kesempatan pembangunan ekonomi di daerah pedesaan mulai memberi dampak peningkatan partisipasi angkatan kerja wanita di desa yang akhirnya setiap keluarga akan mampu meningkatkan pendapatannya dan makin sejahtera. Secara jelas mulai ada tanda-tanda menurunnya tingkat kemiskinan di desa yang lebih cepat dibanding penurunan tingkat kemiskinan di kota yang biasanya memiliki kecepatan yang jauh lebih tinggi. Ada tanda-tanda yang menonjol tumbuhnya fasilitas usaha ekonomi dan wisata desa yang memberikan peningkatan kesempatan kerja bagi masyarakat desa di luar pekerjaan mereka sebagai petani pada musim hujan, sehingga partisipasi angkatan muda dalam pekerjaan bertambah tinggi. Secara tegas dalam Pidato Kunci itu Sekretaris Jendral Anwar Sanusi menjelaskan bahwa keputusan pemerintah mengalirkan dana desa langsung kepada masyarakat di desa tanpa birokrasi yang berbelit itu sengat menolong masyarakat luas yang menurut target SDGs perlu segera dientaskan dan tidak boleh selalu “left behind”. Program pembangunan desa dan masyarakat desa makin menggetarkan dunia karena kita secara sungguh-sungguh membangun dari pedesaan dan daerah tertinggal. Semoga segera memberi dampak yang menguntungkan rakyat banyak.

Haryono SuyonoComment