Kampung KB yang maju mendorong Desa Mandiri yang sejahtera

Pada hari Selasa 22 Oktober kemarin, sementara di Jakarta diadakan persiapan Pemerintahan yang baru, di Madiun Ibu Siti Zubaidah, Kepala BKKBN Kabupaten Madiun, menyelenggarakan pertemuan sekitar 31 Kepala Desa, pejabat teras BKKBN, PLKB dan jajaran desa lainnya  dengan Ketua Tim Pakar Menteri Desa PDTT Haryono Suyono yang didampingi oleh Arief, Yudha, Ria dan kawan-kawan dari Kementerian Desa PDTT guna membahas peranan Kampung KB untuk segera dientaskan agar bersama Kampung di ?Desa yang telah maju lainnya menjadikan Desanya menjadi Desa Mandiri dan Sejahtera. Upaya itu dilakukan melalui pemberdayaan sistematis diarahkan untuk segera maju dan bersama kampung yang maju lainnya membentuk Desa mandiri yang dipenuhi keluarga mandiri yang sejahtera di dalamnya.

Upata itu secara sistematis dilakukan melalui roadmap, yaitu suatu Peta Keluarga yang di Madiun telah dikonversikan menjadi suatu sistem digital yang dimasukkan ke dalam setiap hand phone yang selalu di bawa ke mana saja, sehingga setiap Kepala Desa bisa melihat bahwa keluarga prasejahtera yang sekitar 90 persen miskin, mendapat dukungan pemberdayaan melalui para petugas BKKBN, PKK dan lainnya serta dukungan dana dari Dana Desa atau dana pembangunan lainnya yang dialirkan langsung ke desa, bahkan ditambah lagi dengan dana bantuan Kabupaten yang diberikan oleh Bupati Madiun.

Tidak tanggung-tanggung dalam setiap upaya tersebut, setiap bulan Bupati Madiun selalu “sobo desa”  atau berkunjung dan menginap di desa bersama aparatnya untuk bersama aparat di desa merancang pembangunan desa, menyiapkan Rembug Desa, melalukan kontrol perkembangan pembangunan di desa dan tidak ketinggalan menanyakan dan melihat kekurangan dana yang diberikan melalui dana desa sehingga apabila perlu menambah dengan dana bantuan Kabupaten yang akhir-akhir ini jumlahnya melebihi dana desa yang dikucurkan kepada setiap desa. Suatu upaya sinergi yang minggu ini secara khusus di catat oleh Ketua Tim Pakar, Arief dari Pusat Data Kemdes dan rombongan yang khusus datang dan melalukan pengamatan di Kabupaten Madiun.

Kampung KB yang semula keluarganya tertinggal dalam KB dengan penanganan khusus secara tapak demi tapak berkembang sehingga Kampung KB yang mendapat penanganan khusus itu berkembang dengan baik, segera mengikuti kampung yang telah berkembang dan akhirnya akan membawa seluruh Desa menjadi Desa Mandiri dan sejahtera. Salah satu Desa Kepel yang dilaporkan oleh Kepala Desanya dalam pertemuan itu, keluarga di Desanya sudah bertambah maju bahkan telah memiliki Bumdes yang maju dan membawa Desanya makin menjadi Desa yang mandiri dengan keluarga yang sejahtera.