Semangat Bandung Menginspirasi Para Pandu Senior Asia-Pasifik
Semangat Bandung (The Bandung Spirit) mengilhami dan menginspirasi para peserta 17th International Scout and Guide Fellowship (ISGF) – Asia-Pacific Gathering 2025 atau Pertemuan ke-17 Persaudaraan Kepanduan Internasional kawasan Asia-Pasifik, yang diselenggarakan di Bandung, dari 15 sampai 19 September 2025. Hal tersebut tercermin dari semangat dan sikap para peserta pertemuan yang menghadiri jamuan makan malam di Pendopo Wali Kota Bandung, pada Senin, 15 September 2025.
ISGF adalah organisasi internasional yang beranggotakan orang dewasa yang mendukung gerakan kepanduan sedunia. Keanggotaan ISGF terbuka bagi orang dewasa – di Indonesia berarti di atas 25 tahun – yang pernah menjadi anggota gerakan kepanduan putra sedunia, World Organization of the Scout Movement (WOSM), dan gerakan kepanduan putri sedunia, World Association of Girl Guide and Girl Scout (WAGGGS). ISGF didirikan di Belgia pada 1953 dengan nama International Fellowship of Former Scouts and Guides (IFOFSAG).
Saat ini, ISGF tercatat mempunyai anggota di 75 negara termasuk Indonesia. Di Indonesia, organisasi nasionalnya adalah Himpunan Pandu dan Pramuka Wreda (Hipprada). Pada tahun ini, Hipprada menjadi tuan rumah pertemuan IFGS tingkat Asia-Pasifik, yang diadakan di Bandung, Jawa Barat. Sekitar 200 lebih pandu senior dari 17 negara hadir di Bandung.
Ketika dijamu makan malam oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, beberapa kali terungkap tentang Semangat Bandung yang dicetuskan melalui Deklarasi Bandung saat Konferensi Asia Afrika pada 18 sampai 24 April 1955. Semangat Bandung menyerukan perdamaian dan solidaritas, yang sejalan dengan semangat kepanduan di mana pun. Selain Wali Kota Bandung, mengenai Semangat Bandung itu juga dikemukakan oleh Ketua ISGF Asia-Pasifik, Dr. Mariyam Shakeela.
Sementara itu, Wali Kota Bandung menyambut gembira penyelenggaraan pertemuan kali ini. Farhan mengatakan, pertemuan semacam ini dapat menjalin persaudaraan antara orang per orang dengan lebih baik. Ketika kita berbicara dari hati ke hati dengan pikiran jernih, maka akan terjalin hubungan yang lebih baik, yang dapat membantu terciptanya perdamaian dan saling pengertian antarsesama manusia. Farhan juga berharap agar jajaran Gerakan Pramuka di wilayah Kota Bandung dapat belajar dengan para peserta pertemuan yang lebih senior dan berpengalaman.
Wali Kota Bandung juga menyambut hangat kehadiran Prof. Dr. Haryono Suyono, Ketua Umum Pengurus Pusat Hipprada masa bakti 2016-2025. Farhan menyebut Kak Haryono adalah salah satu negarawan senior yang sukses dengan gerakan Keluarga Berencana. Seusai masa baktinya, posisi Kak Haryono digantikan Kak Ahmad Rusdi untuk memimpin Hipprada dalam masa bakti 2025-2030.
Para peserta pertemuan selain disuguhi berbagai makanan dan minuman yang lezat, juga dapat menyaksikan pagelaran musik dan tari tradisional khas Jawa Barat. Semua peserta merasa puas, terlebih ketika mereka bisa saling berfoto dengan Wali Kota Bandung dan jajarannya. Terlihat jelas suasana persaudaraan yang hangat di antara semua yang hadir.
Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi:
Kak Ridlo Eisy 0811208313
Kak Rio Ashadi 081318675709