BPP AKU Jalin Kerjasama dengan Universitas Pancasila
Seusai pertemuan dengan mantan Dekan Fakultas Psikologi, para pengurus BPP AKU berfoto di lobby Gedung Fakultas Psikologi Universitas Pancasila
GEMARI.ID-JAKARTA. Pengurus BPP Andalan Kelompok UPPKA (AKU) diantaranya Ketua Umum, Ir Ambar Rahayu, MNS, Sekjen Dr Erinaldi Alisman dan beberapa pengurus lain, seperti Dra Sri Rahayu, MSi, Komari, SH, MH, Mukhtar Bakti, SH, MA, Dra Chamnah Wahyuni, MA, dan Dra Theodora Panjaitan, MSc, dua hari lalu mengadakan kunjungan ke kampus Universitas Pancasila di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Kunjungan tersebut diterima dengan sangat baik oleh mantan Dekan Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, Dr Silverius Y. Soeharso, SE, MM dan tim. Selasa (26/08/2025).
Menurut salah satu pengurus BPP AKU, Dra Sri Rahayu, MSi, pertemuan dengan Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, bertujuan untuk berdiskusi dan mencari solusi bagaimana mengembangkan UPPKA yang unggul dan berkarakter. Disamping itu, diperlukan adanya kerjasama antara BPP AKU dengan Fakultas Psikologi Universitas Pancasila, katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, tim BPP AKU diterima Dr Silverius Y. Soeharso, SE, MM dan diminta menyampaikan usulan program yang berkaitan dengan penguatan karakter Kelompok UPPKA yang unggul. Pada dasarnya untuk menjadi unggul kelompok UPPKA harus punya 3 modal utama : mindset, strategi dan perencanaan serta monev dan pendampingan, jelasnya.
Kemudian, kerjasama dengan Fakultas Psikologi Universitas Pancasila diharapkan akan memperkuat mindset kelompok UPPKA. Hal ini akan menguntungkan kedua belah pihak, BPP AKU dan juga Universitas Pancasila, karena kegiatan ini bisa menunjang melaksana Tri Dharma Perguruan Tinggi. Apalagi saat ini Universitas Pancasila sedang gencar-gencar mengkampanyekan "Psikologi Business" sebagai upaya membantu pemerintah dalam penurunan angka kemiskinan.
Hal ini sangat relevan dengan misi AKU untuk memberdayakan ekonomi keluarga agar produktif dan membangun usaha mikro mulai dari ultra mikro. Fakultas Psikologi Universitas Pancasila akan memulai assesment sebelum menerapkan intervensinya. Yang paling penting, ini bukan hanya teori saja dan omon-omon belaka, tetapi harus ada action-nya di lapangan, pungkasnya. @mulyono_dp