Kebijakan yang Dibuat Pemerintah Sebaiknya Berdasarkan Evidence Based
Salah satu anggota senat Universitas Satyagama, Dr Ir Murdiyono, MSi setelah diwawancarai oleh tim gemari.id sebelum mengikuti Sidang Tebuka Promosi Doktor Universitas Satyagama
GEMARI.ID-JAKARTA. Salah satu anggota senat Universitas Satyagama, Dr Ir Murdiyono, MSi beberapa hari lalu mengikuti Sidang Terbuka Promosi Doktor atas nama promovendus, Marsekal Muda TNI AU, Tri Bowo Budi Santoso. Sidang terbuka dipimpin oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr Ednawan Prihana, MSi dan dihadiri oleh Sekretaris Sidang, Promotor/Co-Promotor, para penguji, anggota senat dan undangan. Sidang terbuka digelar di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Senin (11/08/2025).
Sebelum sidang terbuka dimulai, Dr Ir Murdiyono, MSi kepada tim gemari.id menyampaikan, bahwa pada hari ini kami diundang sebagai senat Universitas Satyagama untuk hadir pada Sidang Terbuka Promosi Doktor yang akan dilaksanakan pada siang hari ini, dalam ilmu pemerintahan. Lebih lanjut ia mengatakan, memang kalau kita lihat sekarang ini pemerintahan kita itu mulai berubah, mulai dari zaman Orde Baru, ada reformasi dan lain sebagainya. Memang kalau kita banding-bandingkan, tidak semua Orde Baru itu jelek, dan juga tidak semua Orde Reformasi itu baik, artinya apa, semua ada plus minusnya, katanya.
Dr Ir Murdiyono, M Si terlihat sedang duduk bersama anggota senat lainnya sambil mencermati disertasi yang dibuat oleh Marsekal Muda TNI AU, Tri Bowo Budi Santoso
Kemudian ia memaparkan, kalau dulu itu relatif tertata jalannya pemerintahan dari awal, makanya ada pembangunan jangka panjang, pembangunan jangka menengah, ada GBHN dan lain sebagainya, namun sekarang apalagi dengan sistem pemilu yang model sekarang ini, ada plus minusnya, yang jelas minusnya adalah dengan biaya yang sangat tinggi dan itu menyulitkan panitia pemungutan suara. Namun ada positifnya yaitu memberikan demokrasi kepada masyarakat, masyarakat mempunyai hak pilih langsung.
Memang ada kelemahannya juga, karena tidak semua masyarakat punya basic pendidikan yang sama, punya pengetahuan yang sama, akhirnya disitulah apalagi dengan sistem pemilihan itu ada namanya, masing-masing di kertas suara, itu juga masyarakat juga tidak kenal, siapa yang dipilih. Nah, itu yang perlu dievaluasi kembali, paparnya.
Promovendus Marsekal Muda TNI AU, Tri Bowo Budi Santoso terlihat sedang mempertahankan disertasinya dihadapan para penguji dan promotor/co-promotor
Bukan hanya itu, ia menambahkan, sekarang banyak juga hal yang terkait dengan pemerintahan ini, bagaimana melaksanakan pemerintahan itu sesuai dengan koridor hukumnya, itu yang perlu. Selama ini kadang-kadang ya sudah, karena kita mau melangkah seperti ini dibuatlah regulasi yang mendukung ke arah itu, dan itu biasanya kalau kita bicara kebijakan publik, kebijakan yang dibuat itu tidak didasari oleh analisis kebijakan yang memadai. Harusnya didasari dengan evidence based-nya, harus ada datanya, harus ada yang lainnya, sehingga kebijakan yang dibuat itu harus memihak kepada rakyat. Intinya sebenarnya, kebijakan publik yang diberikan pemerintah kepada rakyat itu adalah untuk mensejahterakan rakyatnya, apalagi kalau ada kebijakan yang tiba-tiba malah membuat rakyat itu susah, itu berarti ada something wrong, imbuhnya.
Kepada pemerintahan yang sekarang, mantan pejabat di Kementerian Kehutanan ini menghimbau agar pemerintah dalam membuat kebijakan itu harus sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di masyarakat. Kita punya ilmu pemerintahan, di dalam ilmu pemerintahan tentu ada kebijakan-kebijakan, makanya dibuat berdasarkan evidence based. Harus ada penelitian dulu, jangan saya penginnya ini langsung, itu yang sering terjadi, sehingga kebijakan-kebijakan instan yang kadang-kadang bisa kita lihat, begitu kebijakan di launching diprotes, langsung dibatalkan. Itu menunjukkan bahwa kebijakan itu tidak lebih bagus-bagus amat. Kalau kebijakan itu untuk mensejahterakan rakyat, tidak mungkin ada protes.
Para penguji disertasi terlihat serius dalam menyampaikan pertanyaan-pertanyaan kepada promovendus, Marsekal Muda TNI AU, Tri Bowo Budi Santoso
Untuk program doktor Ilmu Pemerintahan di Universitas Satyagama sendiri ia menjelaskan, saya kira ilmu pemerintahan di Universitas Satyagama bisa didorong lebih maju lagi, dan dulu sudah banyak jumlah mahasiswanya, hanya saja akhir-akhir ini agar menurun, sehingga kita harus tingkatkan dengan pengurus universitas yang di update terus ini, menjadikan Universitas Satyagama bisa lebih maju. Kami semua termasuk para alumni maupun dosen dan tenaga kependidikan bisa mendukung agar Universitas Satyagama akan lebih maju lagi, jelasnya. @mulyono_dp