Momentum Hijrah Menuju Keluarga Berkualitas dan Penuh Berkah

Drs H Iskandar Muntu, MM

GEMARI.ID-KENDARI. Setiap tanggal 29 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS)—sebuah momen penting untuk mengingat kembali peran strategis keluarga sebagai pondasi utama pembangunan manusia Indonesia. Tahun ini, HARGANAS bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, bulan pertama dalam kalender Hijriyah, yang disebut Rasulullah sebagai “Syahrullah”—bulan milik Allah. Muharram adalah salah satu dari empat bulan suci, di mana amal shalih dilipatgandakan, dan dosa lebih berat timbangan dosanya.

Dua momen ini—HARGANAS dan Muharram—jika kita renungkan secara mendalam, memiliki pesan spiritual yang saling memperkuat. Muharram mengajak kita untuk berhijrah, dan HARGANAS mengingatkan kita bahwa hijrah paling utama adalah di dalam keluarga.

Keluarga sebagai Medan Hijrah

Hijrah bukan hanya berpindah tempat, tetapi berpindah nilai. Dari lalai menuju sadar, dari konflik menuju kasih sayang, dari rutinitas menuju kebermaknaan. Dan di mana tempat paling dekat untuk hijrah? Di rumah. Di keluarga.

Allah SWT berfirman:

> "Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka..."

(QS. At-Tahrim: 6)

Keluarga adalah madrasah pertama, tempat nilai-nilai tauhid, akhlak, cinta, dan adab ditanamkan. Rasulullah SAW bersabda:

> “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya.”

(HR. Tirmidzi)

Menghidupkan Nilai Hijrah dalam Keluarga

Berikut adalah beberapa langkah nyata yang bisa kita lakukan di bulan Muharram ini, sejalan dengan semangat HARGANAS:

1. Menguatkan Komunikasi

Sisihkan waktu tanpa gawai. Dengarkan, peluk, dan doakan anggota keluarga kita.

2. Menyusun Visi Keluarga Islami

Ajak keluarga berdiskusi: mau kita bawa ke mana keluarga ini dalam 1 tahun ke depan?

3. Menghijrahkan Tradisi Lama

Gantikan tontonan dengan bacaan Qur’an bersama, gantikan keluhan dengan doa.

4. Menghadirkan Sosok Ayah & Ibu Teladan

Ayah bukan hanya pencari nafkah, tetapi pemandu arah. Ibu bukan hanya pelayan rumah, tapi pengatur cahaya.

Doa untuk Keluarga

Di akhir tulisan ini, mari kita panjatkan doa bersama:

“Ya Allah, jadikan rumah kami taman surga-Mu. Tumbuhkan di dalamnya cinta yang Engkau ridai. Berkahilah anak-anak kami menjadi generasi shalih dan shalihah, pembawa cahaya di bumi.”

Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H. Selamat Hari Keluarga Nasional 2025.“Kita Kuat Karena Keluarga, Kita Berkah Karena Hijrah”."Keluarga untuk Indinesia Maju". Penulis adalah Ketua Perkumpulan Juang Kencana Sulawesi Tenggara