Juang Kencana Diharapkan Tetap Memberi Saran, Masukan Bagi Pelaksanaan Program Kemendukbangga/BKKBN
Ketua Umum JuKen, Dr Sudibyo Alimoeso, MA saat tampil memberikan sambutan pada acara Pengukuhan Pengurus Perkumpulan Juang Kencana Provinsi DKI Jakarta
GEMARI.ID-JAKARTA. Pengukuhan Perkumpulan Juang Kencana (JuKen) Daerah Khusus Ibukota Jakarta dilaksanakan pada tanggal 11 Juni 2025. Hadir pada kesempatan tersebut dari JuKen Pusat, Sekretaris Umum, Dra Sri Rahayu, MSi, pengurus yang lain seperti Mukhtar Bakti, SH, MA, Komari, SH, MH, dan beberapa pengurus JuKen Pusat lainnya, demikian disampaikan Ketua Umum JuKen, Dr Sudibyo Alimoeso, MA kepada tim gemari.id beberapa hari lalu. Senin (21/07/2027).
Kemudian ia menjelaskan, dalam hal ini Kepala Dinas PPKBD (Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk) Provinsi DKI Jakarta, Iin Mutmainnah S.Sos, MSi, mantan plt Walikota Jakarta Timur, menegaskan pentingnya Perkumpulan Juang Kencana di Provinsi DKI Jakarta, supaya tetap dapat memberikan saran, masukan bagi pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh Dinas PPKBD DKI Jakarta, bukan hanya soal masalah pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana, tetapi juga menyangkut hal yang berkaitan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, jelasnya.
Ketua Umum JuKen, Dr Sudibyo Alimoeso, MA bersama Kepala Dinas PPKBD DKI Jakarta, Iin Mutmainnah S.Sos, MSi menyaksikan penanda-tangan berita acara pengukuhan pengurus JuKen Provinsi DKI Jakarta
Lebih lanjut ia mengatakan, sebagai Ketua Umum Juang Kencana, saya menyampaikan beberapa hal, antara lain supaya Juang Kencana tetap melakukan berbagai aktivitas, walaupun sudah purna bakti, untuk menjaga supaya menjadi Lansia yang active aging, yaitu Lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif dan bermartabat. Yang dalam hal ini, sehari-hari bisa membantu mewujudkan Quick-Wins Kemendukbangga, antara lain menyangkut Lansia Berdaya yang bisa diwujudkan dalam Sekolah Lansia, katanya.
Sekolah Lansia yang digagas oleh Ibu Kepala Dinas PPKBD DKI Jakarta, antara lain dilakukan secara Hybrid, yaitu memanfaatkan Sekolah Lansia bisa dilakukan secara online supaya tersebar meluas, dan kemudian suatu saat dilakukan kumpul bersama, supaya bisa mendiskusikan hal-hal yang sudah disampaikan secara online. Saya kira ini suatu terobosan yang menarik di dalam mewujudkan Sekolah Lansia sebagai bagian dari Quit-Wins Lansia Berdaya. Ia berharap, mudah-mudahan dengan berbagai pengalamannya, JuKen bisa membantu mewujudkan hal tersebut, harapannya. @mulyono_dp