Surat Dari Dr Rogers
Malam ini ka,o todit nyenyak setelah jari Minggu malam makan malam kami bertiga, dr Rina, mas Rudi dan saya ditemani mbak Ria, mas Emdik. anak kami pertama bersama Mas .. dan isterinya bersama cucu kami mbak Kay dan mbak Yayi.
Makan mala, itu segar karema mendengar kabar bahwa mbak Kay yang bar ukelas 4 SD sudah bisa masaksayur dengan memadukan bermacam sayur dan bumbu serta garam yang kayanya enak. Neneknya mempersilahkan Kay menghabiskan masakannya sendiri. Kay dengan lahap konsekwen masakan itu dimakannya dan kelihatan seperti enak.
Selama tidur pagi hatinya kami bermimpi masih bekerja sama dengan dt Siwarjono se;aku Kepala yang meneruskan sexarik surat dari Dr Rogers yang baru saja berkunjung dari Jalarta.
Bentuk surat yang diketik rapi itu agak aneh. Mungkin karena Dr Rogers adalah ahli ilmu kpmunikaasi barangkali ingin memperkealkan sesuatu yang baru. Surat itu tersiri dari 11 baris. Setiap baris terdiri daro dua atau empat sii lata yang puitis memberi Gambaran sekitar rumahnya. Cotohnya
Aku memandang keatas. Lahit berwarnna biru. Tidak ada awan sedikitpun. Aku cium pipi isteri kami Barbara. Dia ajak kita makan karena sudah waktu makan, Dan seterusnya.
Barangkali beliau ingi mengabarkan bahwa keadaan Kembali biasa biasa saja, semua kembali normal.
Tidak ada cerita berlanjut tentang hasil kunjungan beliau. Sekedar bahwa keadaan kembalinormal dan tidak ada yang berubah. Sekrang kedua beliau itu sudah almathum saya ridak bisa konentar lagi, apalagi hanya mimpi. Hanya model surat semacam itu perlu direnungkan untuk menggambarkan bahwa keadaan udah Kembali normal lagi.
Ada juga kita coba bagaimana reaksi orang kita kalau terima surat yang isinya begitu, Saya ingincoba membauat surat semacam itu. Mudah mudahan ada reaksinya yang menarik untuk dikaji bukan hanya mimpi.