Petruk Jadi Ratu
Petruk adalah anak Semar yang tergolong paling sopan dan mampu memanfaatkan berbagai kesempatan. Petruk adalah mantu dari Raja Dwarawati Pebu Kresno.
Dimulai saat para keluatga Pendowo berkumpul di Sapto Argo membangun candi, putri musuh pendowo Dewi Mustoko Weni menyamar sebagai R Fatotkaca sowan ke[ada ibu prameswari Dewi Drupadi seakan diutus keluarga pendowo mengambil pusaka Jimat Kalimasada untuk memprtkuat batin membangun candi. Tanpa curiga ibu permaisuri menyerahkan pusaka itu kepada R. Gatutkaca. Srikandi yang hadir dicyekin saja pleh R Gatutkaca.
Roro Srikandi curoga dan melihat R Gatutkaca tidak menuju kearah Sapta Argo, maka diarahkan panahnya membidik R Gatutkaca. Panahnya kena tetapi berubah menjadi Roro Mustokoweni yang terbang menjauh dari Sapto Argo.
Swmentara itu di tempat Pembangunan candi ada Suryo putra yang ngaku anak Arjuna mencari bapaknya sang Arjuna.
Arjuna menajukan syarat kalau anak Arjuna harus bisa menemukan Kembali jimat Kalimasada yang hilang dicuri R Gatutkaca palsu.
Pada waktu mencari jimat itu kesasar pada Taman sari yang indah dan mampir mencari minum.
Disana Suryo putra bertemu dengan Dewi Mustakaweni dan saling jatuh cinta.
Akhirnya jimat Kalimasada Kembali dan diserahkan kepada Raja Dwarawati Prabu Kresno.
Oleh Prabu Kresno dipercayakan kepada Petruk untuk disimpan pada Gedung pusaka Ngamarta.
Petruk yang banyak akalnya dengn pusaka ditangan ingin jadi raja dan mencoba mengalahkan Kerajaan kecil dan Petruk jadi Rajanya.
Petruk bergelar Raja Kantong Bolong dan meniru Kerajaan Ngamarto dan maju pesat.
Semar tahu itudan memberi nasehat pada Gareng dan Bagong untuk mengalahkan Raja Kantong Bolong. Raja kalah dan pusaka Kembali pada Pendowo, Raja Kantong Bolong Kembali jadi Petruk lagi.