Menunggu dengan Hati dan Jantung Berdebar-debar, Akhirnya Akreditasinya Keluar dengan Peringkat Baik Sekali

Dr Sudibyo Alimoeso, MA, Dewan Penyantun STIKes Mitra RIA Husada Jakarta

GEMARI.ID-JAKARTA. Beberapa waktu lalu, salah satu Dewan Penyantun STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, Dr Sudibyo Alimoeso, MA hadir dalam acara Asesmen Lapangan Prodi Kesehatan Masyarakat oleh Tim Asesor LAM-PTKes yang diwakili oleh Dr Sri Mulyani, SKes, MKes dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta dan Dr dr Aila Karyus, MKes dari Universitas Mitra Lampung di kampus perguruan tinggi kesehatan yang berada di kawasan Cibubur, Jalarta Timur. Selain Dewan Penyantun, hadir pula Ketua Dewan Pembina Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan (YKBRP), Prof Dr Haryono Suyono, Wakil Ketua Pembina, Dra Krisnina Maharani Tandjung, MSi, Ketua Umum YKBRP, dr Sri Kusuma Amdani, SpA(K), MSc, Ketua Badan Penyelenggara, Dr dr Andi Julia Rifiana, SH, MKes, Sekretaris, Dr Mulyono D Prawiro, SE, MM dan para pimpinan, dosen dan tenaga kependidikan STIKes Mitra RIA Husada Jakarta. Rabu (05/02/2025).

Setelah mengetahui hasil Akreditasi Prodi Kesehatan Masyarakat STIKes Mitra RIA Husada Jakarta dengan peringkat BAIK SEKALI, Dr Sudibyo Alimoeso, MA saat dihubungi Tim Gemari.id mengatakan, setelah menunggu cukup lama dengan hati dan jantung yang berdebar-debar, maka nilai Akreditasi untuk program studi Sarjana Kesehatan Masyarakat STIKes Mitra RIA Husada Jakarta pada akhirnya keluar dengan nilai peringkat BAIK SEKALI. Akreditasi ini dinyatakan berlaku 5 tahun dan tentu dalam perjalanannya LAM PT Kes akan melakukan monitoring dan evaluasi, sehingga saya kira STIKes Mitra RIA Husada Jakarta tentu harus mampu mempertahankan peringkat BAIK SEKALI ini, katanya.

Dr Sudibyo Alimoeso, MA saat hadir di acara Asesmen Lapangan Prodi Kesmas oleh Tim Asesor di kampus STIKes Mitra RIA Husada Jakarta

Lebih lanjut mantan Sestama BKKBN ini menjelaskan, mengapa akreditasi ini penting, semua menunggu dengan berdebar-debar karena, akreditasi ini merupakan salah satu bentuk penilaian atau evaluasi kelayakan dan mutu perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi, dan hasil BAIK SEKALI ini saya kira predikat pencapaian yang menurut saya sangat luar biasa, karena hanya satu titik saja menuju predikat UNGGUL, tentu dengan persyaratan-persyaratan beda. Semua menunggu angka ini karena banyak manfaat yang diperoleh akreditasi ini, jelasnya.

Ketua STIKes Mitra RIA Husada Jakarta, Dr Sri Danti Anwar, MA saat menyampaikan paparan terkait dengan keberadaan STIKes Mitra RIA Husada Jakarta

Kemudian Ketua Umum IPADI ini menuturkan, yang pertama, tentu biar masyarakat itu tahu, bahwa ada jaminan perguruan tinggi yang terakreditasi tersebut telah memenuhi kriteria mutu yang diterapkan oleh BAN PT, sehingga mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggaraan perguruan tinggi yang tidak memiliki kriteria. Jadi kalau nanti mau memilih sekolah itu kan harus ini dilihat akreditasinya. Kalau BAIK SEKALI tentu ini sangat memenuhi ekspektasi masyarakat. STIKes Mitra RIA Husada Jakarta bukan perguruan tinggi yang ecek-ecek. yang kedua, ini mendorong perguruan tinggi untuk terus-menerus melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi tadi, karena sekali lagi tentu akan dilakukan terus evaluasi dalam perjalanan menuju lima tahun berikutnya. Hasil akreditasi dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam transfer kredit, usulan bantuan karena lokasi dana serta mendapat pengakuan dari badan atau instansi yang berkepentingan. Jadi ini menjadi penting sekali masalah akreditasi ini, tuturnya.

Tim Asesor LAM-PTKes yang diwakili oleh Dr Sri Mulyani, SKes, MKes dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta dan Dr dr Aila Karyus, MKes dari Universitas Mitra Lampung

Bukan hanya itu, dengan mengetahui akreditasi perguruan tinggi dan prodi, calon mahasiswa atau publik bisa, sekali lagi mengetahui mutu dari sebuah kampus, selain itu dengan adanya akreditasi, pemerintah bisa menetapkan standar menjamin mutu lulusan perguruan tinggi. Sebagai Dewan Penyantun dan juga Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana (JuKen), ia mengharapkan STIKes Mitra RIA Husada Jakarta ke depan ini mempunyai Prodi Keperawatan, karena menurutnya, bidang Keperawatan saat ini, selain peminatnya banyak juga di masa depan pangsa pasar dalam dan luar negeri besar terutama terkait kelanjut-usiaan. Sasana Tresna Wreda RIA Pembangunan yang ada di sebelah kampus bisa dipergunakan sebagai tempat praktek bagi para mahasiswa prodi Keperawatan tersebut, pungkasnya. @mulyono_dp

Mulyono D PrawiroComment