Beberapa Alumni Diklat BKKBN Bezok Bapak Sunarto yang Dirawat di RS Sant Carolus

GEMARI.ID-JAKARTA. Ketua Alumni Diklat BKKBN, Drs Sunarto HM, MPd akhir-akhir ini dirawat di Rumah Sakit Sant Carolus, Jakarta Pusat, karena sakit. Bendahara Alumni Diklat, Murfitriati, SE, MA mengajak para alumni Diklat untuk bersama-sama menengok atau bezok dan ingin secara langsung melihat perkembangan kesehatan dari Bapak Sunarto yang sedang dirawat. Rabu (26/03/2025).

Turut bezok ke RS Sant Carolus diantaranya, Pembina Alumni Diklat, Drs Imam Hariyadi, MSc, Saut Munthe, SH, Sri Partini, SH, Drs Dedi Hermawan, MPA, Drs Asrul Agin dan Agus Suroso. Menurut Ibu Fitri, panggilan akrab Bendahara Alumni Diklat saat dihubungi Tim Gemari.id mengatakan, kondisi kesehatan Bapak Sunarto sudah mulai membaik dan saat ini sedang menunggu hasil biopsi. Jika kondisinya baik-baik saja, maka Bapak Sunarto dalam waktu dekat bisa melalukan perawatan di rumah, katanya.

Sementara itu, Drs Asrul Agin menyampaikan, bagi yang ingin bezok Bapak Sunarto, beliau dirawat di Ruang Ignatius 2, kamar 12 RS St. Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, dan mengenai jam bezok sementara ini masih bebas, jadi bisa dibezok kapan saja. Meskipun tidak sempat bezok, beberapa Alumni Diklat turut mendoakan untuk kesembuhan Bapak Sunarto. Yang ikut mendoakan diantaranya adalah, Drs H Furqan Ia Faried, MA, Dra Kasmiyati, MSc, Drs Soekirno, MPA, Yustini Djunid, SE, Isti Pariani Kartono, Dra Elly Irawan, MM, Dra Sulandjari Rahardjo, MSc, PhD, Witri Windrawati, SE, Ibu Suwarti, Drs Sukamto, Ibu Azmi, Dra Wiwiek Pratiwi, Drs A Doni Sendjaja, MSc, Ibu Heldawati, Dra Nurlaila Mazwar Noerdin, MSi, Dra Widyawati, MSc, Erna Kawulusan, SH, MM, Dr Samidjo, SH, MSc, Dra Nani Sri Maharini, Dra Zuliana Hamzah, MSc, Drs Dudu Abdullah, Dr Mulyono D Prawiro dan beberapa Alumni Diklat lainnya.

Selain itu, Ketua Pembina Alumni Diklat, Drs Imam Hariyadi, MSc saat berada di RS Sant Carolus mengatakan, saya baru saja kunjungi Bapak Sunarto, saya melihat lehernya pakai necker dan kepalanya pusing luar biasa, karena darah disaluran leher agak sedikit mengental. Lebih lanjut pak Imam, panggilan akrab Drs Imam Hariyadi, MSc menambahkan, sebelumnya telah salah therapi, yang dipijat punggung dan bahunya dan itu mempengaruhi kesehatannya dan hampir saja nyaris stroke, untuk itu pak Imam mengharapkan kepada para sahabat Alunmi Diklat BKKBN khususnya, dan para pengurus dan anggota Perkumpulan Juang Kencana (JuKen) di seluruh Indonesia agar kiranya berkenan mendoakan untuk kesembuhan Bapak Sunarto, harapannya. @mulyono_dp

Mulyono D PrawiroComment