Senengmya Jadi Asisten Dosen
Pengalaman sebagai Asisten pada Universitas Chicago merupalan Salah satu kebanggaan kami selam kuliah dalam Ilmu Sosiologi pada Universtas Chicagp adalah kesempatam ,engajar sebagai Asisten Dosen. Sayangnya karena beasiswa US AID saya tidak boleh bekerja, jadi Asistennya hanya karena baik hati Prof Dr Bpge yang kasian karena beasiwanya hanya US$ 300.00 saja. Kami juga dipekerjakan sebagai Asisten pada Kantor CFSC.
Sebagai Asisten kami mengajar mahasiswa untuk gelar Master karena guruvesarnya hanya bicara pelan dan bibirnya tidak jelas sehingga ujian Tengah semester nilai mahasiswanya jeblok. Rupanya karena larena bahasa Inggris saya pelan dan jelas, jadi saya dupilih mahasiewa dari Korea, Jepang dan Cina mendampingi Gurubesar yang bicaranya tidak jelas.
Ada empat keuntungan jadi asisten. Pertama dapat honor dan dekat dengan dosen. Kalo berhasil dosen pasti tahu saya pintar. Kedua saya tambah percaya diri dan akhirnya kantong tambah tebal sehingga isteri Astuty pasti masaknya tambah enak.
Pada akhir Semester nilai para mahasoswa tambah baik dan penasehat akademi saya memuji saya dianggap berjasa dan dikenalkan pada dpsen lainnya. Saya jadi bangga dan merasa mendapat dukungan lebih kuat.
Para mahasiswa dapat MA dan pulang ke negara msing masing, tidak ada yang trrus untuk Doktor. Saya ikut bangga, waktu pulang ke Indonesia saya mampir Korea dan ditraktir mereka malam enak. Ada juga restoran Without hand alias didulang oleh gadis2 cantik….