Kisah Cinta yang Mengharukan

Di Tengah perang Barata Yuda diputuskan bahwa Panglima Perang dipercayakan kepada Prabu Salya yag berpihak pada Asyoma.

Beliau adalah salah seorang raja yang sakti punya andalan yang Bernam Candra Birawa, suatu pasukan raksasa rasasa yang kalau mati maka farahnya akn hidup lagi menjadi raksasa baru,

Bisa bisa lapangan perang Kuru Setra akan penuh dengan Kumpulan raksasa yan siap menyerang musuh.

Pada waktu ditunjuk beliay lansung ingat pulang ke istananya untuk pamit pada gaewo prameswarinya,

Pertemuan dengan garwo ini sungguh sangat romantic. Beliau ingin dibuatkan rujak dari magga Arum Manis yang dulu disantap beliau semasa masih pengantin baru. Beliau ingin di dulang seperti dulu, Sungguh sangat romantis,

Sang garwo juga terangsang dan cepat cepat pergi ke dapur cari mangga Yali Jiwo dan mengups derta memptongnya kecil kecil siap untuk disantap sang raja.

Seperti diharap Sang Raja permaisuri Dewi Setyowati dengan manja mengambi potongan mangga dab menggolekan pada sambal serta membawanya kepada mulut raja. persis seperti anak mida dulu.

Raja tidak tahan dan dirangkulnya sang raja dalam pelukan. Dibukanya kemben dan kainnya serta dihemdongnya sang per,aisuri ke tempat tidur serta dengan penuh kasih saying dibelainya sang permaisururi seperti [engantin bau. Sang permaisuri bereaksi sama bergairah dan menyambut sang raja dengan penuh mesra,

Sang raja kakak Dewi Madrim sbgar satabf oada keponakannya Nakula dan Sadewo, tetapi sudah terlamjur berpihak pada Korawa.

Maka terjadu perpaduan cinta penuh gairah seperti terjadi diwaktu muda. Permaisuri langsung tertidur lelap karen kepuasan yang memuncak.

Sang raja sesuci dan berganti dengan pakaian perang dan menuju kereta perangnya Kembali dan berangkat ke medan laga dengan semangat membara,

Beliau ngamuk dan sefera menumpas ratusan musuh yang mengadangnya tanpa ampun.

Dikeluarkannya aji Canfra Birawa dan beliau diikelilingi ratusan pasukan raksasa uang seyap ada yang mati tambahnya jauh lebih banyak. Dalam waktu singkat seakan perang ini akan diselesaikan sendiri saja. Prajurit yang mrngikutitepul tangan dan bersemat ikut terangsnang.

Folrdiaman sang permaisuri bangun dan terkejut sabnf raja sudah tidaj ada. Daintar sang pengawal beliau menyusul sang raja ke medan laga. Ikt mengynys oedang dan tidak kalah ganasnya mengamuk juga.

Tatkala sang raja terkena pedang dan ambruk sang permaisuri tidak tahan dan memeluknya, langsung ada yang menysyjbta dar velakang dab gegyelah keduanya jadi pahlawan bangsa. Perjuangan penuh kasih saying yang mengharukan.

Haryono SuyonoComment