Pristy Waluyo : Sejak Dulu Secara Programatis JuKen Sudah Mempunyai Kepedulian Terhadap Korban Bencana

Mantan Ketua Umum JuKen, Drs Pristy Waluyo seusai berolah-raga jalan kaki keliling lapangan, duduk di teras rumahnya sambil berbincang dengan tim gemari.id

GEMARI.ID-BEKASI.  Mantan Ketua Umum Perkumpulan Juang Kencana (JuKen), Drs Pristy Waluyo yang setiap minggu pagi rajin berolah-raga jalan kaki keliling lapangan sepak bola di kawasan Rawalumbu Utara, kota Bekasi, Jawa Barat. Hari ini beliau terlihat wajahnya fresh, badannya sehat dan segar, karena baru saja melalukan hal yang sama, yaitu jalan kaki keliling lapangan kurang lebih 10 kali putaran. Minggu (14/12/2025).

Sesampai di kediamannya di kawasan Rawalumbu, Kota Bekasi, pak Pristy panggilan akrab mantan Ketua Umum JuKen kepada tim gemari.id menjelaskan, tentang bencana alam, secara programatis sejak dulu JuKen sudah punya program tahunan, karena memang salah satu untuk mewujudkan misi yaitu kepedulian, kerjasama dan juga mempererat tali silaturahmi persaudaraan. Konsepnya kalau namanya sahabat, kalau satu dijiwit sakit semua merasakan sakit, jelasnya.

Selanjutnya pak Pristy mengatakan, beberapa tahun lalu, sejak ada gempa di Palu, Sulawesi Tengah, kemudian di NTT, kemudian di Sumatera Barat kemudian di Kalimantan Tengah dan yang terakhir tahun 2022 gempa bumi di Cianjur. Alhamdulillah solid sekali seluruh organisasi JuKen se-indonesia, gotong royong memberikan sumbangan. Memang hanya secara khusus untuk meringankan beban anggota-anggota kita JuKen yang terkena atau terdampak bencana.  Terakhir 11 anggota JuKen kita yang di Cianjur plus satu pondok pesantren punyanya tokoh senior kita, almarhum bapak dr Loet Affandi, Alhamdulillah secara nasional berkumpul 167 juta. Luar biasa hampir semua JuKen memberikan kontribusi sesuai potensi dan kepedulian masing-masing, katanya.

Bukan hanya itu, ia mengungkapkan, yang paling mengesankan itu salah satu provinsi yang luar biasa itu adalah provinsi Jawa Tengah, luar biasa solidnya. Alasannya, satu modalnya karena jejaring organisasi sampai kabupaten/kota semua ada, oleh karena itu selama ini kita prioritas setelah JuKen provinsi semua terbentuk, kita harapkan mulai merambah ke kabupaten/kota, sehingga potensinya kalau ada salah satu anggota kena musibah, yang gotong royong itu jumlahnya banyak, jadi bisa ringan. Bantuan JuKen Provinsi Jawa Tengah, Alhamdulillah dulu di atas 100 juta.

Untuk bantuan bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, kemarin saya mendapat info dari WA grup kita, Ketua JuKen Provinsi Jawa Tengah, Bapak Edy Prabowo melapor kepada Bapak Ketua Umum JuKen, Dr Sudibyo Alimoeso, MA, sementara bantuan JuKen Jateng telah mencapai di atas 90 jutaan, tetapi masih ada 5 atau 6 kabupaten kota yang belum lapor. Info dari Ketua JuKen Provinsi Jawa Tengah kalau tidak salah itu nanti tanggal 15 Desember 2025 akan ditutup, mudah-mudahan bisa mencapai di atas 100 juta, ungkapnya.

Seusai berbincang, mantan Ketua Umum JuKen, Drs Pristy Waluyo mengajak selfi pewancara, Dr Mulyono D Prawiro di rumahnya di kawasan Rawalumbu, Kota Bekasi

Diakhir pesannya pak Pristy merasa optimis, ini satu hal yang membanggakan dan ke depan, saya yakin Ketua Umum JuKen baru, Bapak Dr Sudibyo Alimoeso, MA juga sudah rutin mengagendakan untuk masalah-masalah kepedulian bersama. Jadi dengan solidnya organisasi dan semangat juang kita untuk saling gotong royong ini yang membuahkan hasil, yang kuat membantu yang lemah, yang kurang sehat dibantu yang sehat, yang tidak terkena musibah membantu yang kena musibah, mudah-mudahan program ini terus akan berlanjut, pungkasnya. @mulyono_dp

Mulyono D PrawiroComment