Bagaimana Menjaga Kehormatan Diri Saat Kita Dihinakan Orang Lain?

Dr H Lalu Burhan, MSc

GEMARI.ID-MATARAM. Cara menjaga martabat diri saat dihina orang lain, menjaga kehormatan diri ketika direndahkan orang lain, tips menjaga harga diri saat dihina, reaksi yang tepat saat dihina orang lain agar tetap terhormat, cara mempertahankan kehormatan diri di hadapan orang yang meremehkan, psikologi menghadapi hinaan dan tetap bermartabat, menjaga kehormatan diri dalam situasi konflik verbal, langkah bijak menjaga kehormatan diri saat direndahkan.

Salah satu akhlaq mulia utk diri sendiri adalah menjaga kehormatan diri/menjaga kesucian diri/menjaukan diri dari hal hal yg tdk baik

disebut dgn "iffah".

1. Menjaga pandangan dan aurat.

   (Qs.An Nuur:30_31).

2. Jangan mendekati zina'

ولاتقربواالزنى.......

Artinya: Dan jgnlah mendekati zina'..

   (Qs.Al Isra':32).

3. Meliwati tempat tempat maksiat.

   واذامرواباللغومرواكراما.

Artinya: Dan apabila mereka liwat di tempat tempat maksiat,maka mereka meliwatinya dgn menjaga kehormatan dirinya.(Qs.al furqon:72).

4. Khalwah artinya berdua duan lain jenis yg bukan mahram.

   (Hr.At Thabraani).

Oleh karena itu maka berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil:

1. Kendalikan Reaksi Anda

Jangan bereaksi secara emosional: Ambil napas dalam-dalam. Kemarahan atau kesedihan yang berlebihan hanya memberikan kekuasaan kepada orang yang menghina Anda. Reaksi yang tenang menunjukkan kontrol diri. Jangan membalas hinaan dengan hinaan: Ini hanya akan menurunkan diri Anda ke level mereka dan memperpanjang konflik. Tunjukkan martabat Anda dengan menolak terlibat dalam perdebatan yang tidak bermutu.

Tetap tenang dan percaya diri: Postur tubuh yang tegak dan nada suara yang stabil memancarkan kepercayaan diri dan membuat hinaan kehilangan dampaknya.

2. Tetapkan Batasan yang Jelas

Komunikasikan ketidaksetujuan Anda: Anda dapat dengan tenang mengatakan sesuatu seperti, "Saya tidak menghargai cara Anda berbicara kepada saya," atau "Saya tidak akan menoleransi komentar seperti itu." Ini menetapkan batasan tanpa harus marah. Menjauhlah jika perlu: Jika orang tersebut terus menghina Anda, menjauh dari situasi tersebut adalah pilihan yang valid. Anda berhak melindungi diri Anda dari perlakuan tidak hormat.

3. Fokus pada Perspektif Internal

Ingat harga diri Anda: Kehormatan Anda ditentukan oleh nilai-nilai, prinsip, dan tindakan Anda sendiri, bukan oleh kata-kata orang lain. Jangan biarkan kata-kata mereka merusak citra diri Anda. Evaluasi kritik yang membangun (jika ada): Kadang-kadang, di balik kata-kata yang kasar, mungkin ada sedikit kebenaran. Namun, pisahkan kritik yang valid dari hinaan pribadi. Jika tidak ada yang valid, abaikan saja. Cari dukungan: Bicaralah dengan teman, keluarga, atau penasihat tepercaya tentang perasaan Anda. Mereka dapat memberikan perspektif dan dukungan emosional.

4. Abaikan Hinaan

Tunjukkan bahwa kata-kata mereka tidak penting: Terkadang, cara terbaik untuk menjaga kehormatan adalah dengan menunjukkan bahwa hinaan mereka tidak berpengaruh pada Anda. Ini bisa berarti mengabaikan mereka sepenuhnya dan melanjutkan aktivitas Anda. Kasihanilah mereka: Orang yang menghina orang lain sering kali merasa tidak aman atau tidak bahagia dengan diri mereka sendiri. Memahami ini dapat membantu Anda melihat hinaan mereka sebagai cerminan diri mereka sendiri, bukan diri Anda.

Untuk itu dapat disimpulkan, menjaga kehormatan diri adalah tentang menjaga martabat dan kontrol diri Anda, terlepas dari perlakuan orang lain. Dengan tetap tenang, menetapkan batasan yang sehat, dan berfokus pada harga diri internal Anda, Anda dapat melewati situasi ini dengan kepala tegak. Dikutib dari buku,"Kuliah Akhlaq" Drs.H.Yunhar Ilyas,Lc.M.A. Penulis adalah Blogger persahabatan pengurus DMI dan BPD AKU NTB