Ketua Umum JuKen Cs Cukup Sabar Melayani Keinginan Calon Peserta dari Berbagai Provinsi

Peserta Jambore Nasional JuKen VIII asal Sulawesi Tengah sedang berfoto dengan menggunakan pakai adat Palu yang sangat menarik

GEMARI.ID-PALU. Salah satu peserta Jambore Nasional Perkumpulan Juang Kencana (JuKen) VIII di Yogyakarta asal Palu, Sulawesi Tengah, Drs. Kushindarwito saat dihubungi tim gemari.id mengungkapkan, kesan saya yang cukup mendalam tentang Jamnas JUKEN tanggal 7-9 Oktober 2025 beberapa hari lalu di Yogyakarta, sungguh sangat  baik sekali dan memuaskan, dari sisi acara maupun waktu pelaksanaannya. Hanya kami yang dari Luar Jawa khususnya dari Kawasan Timur Indonesia saat  City Tour ada yang sangat berkeinginan melihat dari dekat  SUASANA KERATON YOGYAKARTA, tetapi sikon tidak memungkinkan, karena tanggal 7 Oktober 2025 Yogyakarta baru melaksanakan acara Haul-nya Kota Yogyakarta dilaksanakan secara sederhana  Antara lain :: Kirab ( H-1.)  Wayang Kulit.. + pertunjukan Seni di sepanjang Jln Malioboro. Minggu (19/10/2025).

Kemudian Ketua JuKen Provinsi Sulawesi Tengah ini menyoroti terkait dengan panitia Jambore Nasional JuKen VIII di Yogyakarta yang dirasa sangat baik, terutama info tentang Jamnas disamping Via Group WA VM JuKen juga Rapat via Zoom sampai 2 kali. Ketum JuKen Cs cukup sabar melayani keinginan calon peserta di berbagai Propinsi, sedangkan Panitia Daerah sedikit kewalahan menerima peserta Saat Chek in, alasannya adanya  perubahan Waktu + Jumlah /Animo Peserta yg melebihi Perkiraan sebelumnya, sehingga berpengaruh kepada menginap di Hotel PRIMA IN dimana acara dilaksanakan .

Disamping itu adanya perubahan Pembatasan jumlah Peserta yg menginap tiap Propinsi di Hotel Prima In, sehingga Propinsi yang sudah dari awal reservasi lebih dahulu harus Ikhlas dipindahkan ke hotel lain sekitar Malioboro yang dekat dengan Hotel Prima In, katanya.

Sebagai Ketua JuKen daerah ia mengakui, terus terang dengan adanya JuKen yang anggotanya mantan Pegawai BKKBN merupakan wadah tempat bertemu sesama anggota. Hal tersebut sangat baik dan diakui serta diapresiasi oleh Pensiunan Pegewai dari Dinas / Instansi lain. Kami di Kawasan Timur (LJB II) Keberadaan JUKEN memang sedikit mengalami kendala. Mungkin karena keberadaan BKKBN di awal Pembentukannya sekitar tahun 1980, mayoritas Pejabat  dari JABAL + dari Luar Provinsi/Dinas Departemen Kesehatan.

Dengan adanya JUKEN SILATURAHMI terus terjaga dengan baik via GWA maupun pertemuan Rutin sekaligus Arisan, serta Anjangsana kerumah / Rumah Sakit  bagi Pengurus & Anggota tetap maupun tidak tetap yang aktif maupun tidak aktif, yang masih masuk dalam Krluarga Inti yang sedang tertimpa musibah seperti meninggal, sakit, kecelakaan dan lainnya, paparnya.

Mantan Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng dan Jatim ini berharap ke depan, Jambore Nasional JuKen merupakan ajang silaturahmi yang sangat dinanti oleh  Pensiunan KEMENDUG BANGGA yang Rencananya dilaksanakan 1 tahun /2 tahun sekali, kiranya bisa & mampu mengakomodir para Pengurus dan Anggota JuKen seluruh Indonesia. Dengan memperhatikan Luasnya Wilayah RI ini kiranya dari sisi Transportasi & Akomodasi bisa lebih meringankan Calon Peserta yang berminat ikut serta. Sehingga lebih tepat bila tempat dan  Lokasi Jamnas di tengah-tengah, tidak memberatkan calon peserta dari  Propinsi yang berada di kawasan Timur maupun Barat.

JuKen Sulawesi Tengah terlihat sedang menikmati keindahan kota Yogyakarta dengan mengenakan pakaian olahraga

Sebagai tambahan wawasan, setiap ada Program /Informasi Baru dari KEMEMDUKBANG kiranya JUKEN Pusat dapat meneruskan via GWA VM JuKen, mengingat, mungkin belum semua Propinsi, memberikan info tersebut kepada JuKen setempat. Sebagai anggota JuKen harus  tahu diri, kendati bila dalam pertemuan adanya pernyataan kesiapkan melibatkan anggota JuKen untuk berkolaborasi dalam kegiatan tertentu.

Munkin perlu adanya buku PEDOMAN pola kerjasama intens, untuk secara terus menerus sampai menumbuhkan rasa saling membutuhkan satu sama lain, sebagaimana yang diharapkan Bapak Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN pada acara HUT JuKen ke XXV tahun 2025 beberapa bulan lalu, harapannya. @mulyono_dp

Mulyono D PrawiroComment