Adu Manusia ala Basudewo

Sayang tidak ada tahunnya cerita wayang dalam tayangan dalang dalang terkenal atas cerita Raja Basudewo yang menggelar adu manusia dengan taruhan yang fantastik bahwa yang kalah harus menyerahkan kerajaannya. Adipati Basudreo menjagokan seotang yang sangat kokh dan terkena; sedangkan Raja Ngawomgo mengajukan Raden Bimo yang punya prakarsa punya jago yang kokoh dan terkenal ganas sedangkan Raja Ngawonggo mengambil tukang potong Pada hari dan kerbau Radren Werkudara yang menyamar sebagaai Bilowo.  

Pada hari H putera puteri raja yang diunggsikan di Kademangan yaitu Kokrosono, Narayono dan Laro Ireng hadir di antara kerumunan masa. Sementara ada  pesan dar Raja Basudewo agar mencari kalo ada penonton bule yaitu Kokrssono atau hitam yaitu Noyorono agar dibunuh dulu karena mereka adalah putra raja yang dosembunyikan.

Pertarungan berjalan seru dan menghasilkan sorsk sorai penonton. Tiba tiba jago Nasudewo melihat prang bule dan orang hitam segera lari dan ingin membunuhnya. Kolrospno sigap dengan pusakabarunya naggolo dan dihantamnya jago raja Basudewo langsung mati. Raja Basudewo marah besar dan dikejarnya so bule dan si hitam serta segera disekapnya keduamya. Tetapi Basudewo melihat Loro Ireng yang berteriak disebelahnya maka sekapan Basudewo kendpr dan Kokrosono serta Nproyono sempat mengambil puska dan dituusukkan kepada lawan yang langsung mati,

Haryono SuyonoComment