Pristy Waluyo : Perkembangan Jumlah Anggota JUKEN Luar Biasa Besar bisa Berkontribusi pada Aspek Pembangunan
Ketua Umum JUKEN, Pristy Waluyo didampingi Dewan Pengawas, Hardiyanto saat memberikan arahan pada acara Rapat Persiapan Jambore Nasional dan Musyawarah Nasional
GEMARI.ID-JAKARTA. Perkumpulan Juang Kencana (JUKEN) dalam mempersiapkan Jambore Nasional (JAMNAS) dan Musyawarah Nasional (MUNAS) 2024, Ketua Umum JUKEN, Pristy Waluyo menggelar rapat persiapan di kantor BKKBN Pusat, yang dihadiri oleh tokoh-tokoh JUKEN diantaranya, Dewan Pengawas, Hardiyanto, Sekretaris Umum, Sri Murtiningsih, Bendahara Umum, Sri Rahayu, Djoko Rusmoro, Setiawati, Sukirno, Zarkasji, Mukhtar Bakti, Solehuddin dan beberapa pengurus pusat lainnya. Kamis (08/08/2024).
Disela-sela rapat, Ketua Umum JUKEN, Pristy Waluyo kepada awak media menjelaskan, agenda tahunan yang selalu kita laksanakan tiap bulan Agustus, kita menyiapkan Jambore Nasional, forum pertemuan pengurus JUKEN se-Indonesia, dan diwakili juga para pengurus daerah, ada yang dari kabupaten, ada juga yang dari lapangan. Untuk tahun 2024 ini Jambore Nasional agak khusus, karena kita integrasikan dengan habisnya masa kepengurusan JUKEN Pusat tahun 2021-2024, jangka waktu kepengurusan hanya 3 tahun. Karena keterbatasan sumber daya kita, maka dua forum ini kita sinergikan dan kita minta fasilitasi kerjasama kemitraan dengan mitra kerja kita dari pemerintah yaitu dari BKKBN, jelasnya.
Terlihat para peserta rapat sangat antusias menyimak arahan dari Ketua Umum JUKEN, Pristy Waluyo
Lebih lanjut ia mengatakan, biasanya Jambore Nasional kita pas kan dengan ulang tahun JUKEN, yang jatuh pada tanggal 11 Agustus, ternyata tahun 2004 ini tanggal 11 Agustus jatuhnya hari Sabtu, selama ini kita menggunakan, menghindari teman-teman daerah agar ringan pembiayaannya, biasanya kita jatuhkan pada hari Selasa, Rabu dan Kamis. Oleh karena itu dengan pertimbangan meringankan beban daerah dan kebetulan juga sesudah tanggal 11 itu ada momen nasional 17 Agustusan, akhirnya kita sepakat teman-teman daerah, untuk Jambore Nasional kita selenggarakan tanggal 27 - 29 Agustus 2024, dan agendanya dua, yang satu JAMNAS, yang satu sebenarnya itu RAKORNAS. RAKORNAS itu rapat koordinasi antara pengurus pusat dan daerah yang hanya pengurus, lalu dengan Mitra kita BKKBN.
Namun karena ini ngepasin harus ada MUNAS maka RAKORNAS itu isinya MUNAS. Nah, dari sinilah kita selama 24 tahun kita organisasi yang didirikan para pendiri kita, saudara kita, Alhamdulillah.. sekarang data terakhir dari 34 provinsi, kita sudah ada di 33 provinsi, dan yang menggembirakan adalah kabupaten juga berkembang sampai sekitar 200-an dan checking data laporan terakhir, tahun 2021, kira-kira pas Covid, data terakhir masuk anggota kita 10.626 orang, sekarang telah mencapai 13.500 orang lebih, jadi ini luar biasa sebenarnya perkembangan anggota kita, katanya.
Bendahara Umum JUKEN, sekaligus ketua OC, Sri Rahayu terlihat serius menyampaikan pendapat dan masukannya terkait pelaksanaan JAMNAS dan MUNAS JUKEN
Ia yakin, ke depan kalau ASN kita yang dari penyuluh KB yang sekarang itu posisinya sentral, artinya pegawai pusat, itu pensiunnya tiap tahun lumayan banyak di setiap daerah, sehingga gambaran kita ke depan, perkembangan angka anggota JUKEN akan besar dan bisa satu organisasi kemasyarakatan yang bisa memberi kontribusi di dalam setiap aspek pembangunan, terutama Pembangunan Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga atau yang sekarang Bangga Kencana. Oleh karena itu kami pengurus pusat, ingin menyiapkan kader-kader pengurus kita, termasuk saya. Saya ini sudah kelamaan jadi Ketua Umum JUKEN, hanya karena dilindungi AD/ART yang tidak membatasi, tetapi memang susah, ada teman-teman yang mau jadi Ketua Umum JUKEN, mudah-mudahan untuk periode berikutnya ini, saya lihat sudah ada kader-kader yang siap untuk melanjutkan, mengganti saya, saya tinggal mendoakan sambil berbagi pengalaman, dengan harapan tantangan ke depan ini mudah-mudahan bisa terjawab, ungkapnya.
Lebih lanjut Ketua Umum JUKEN menyampaikan, sampai hari ini, JUKEN dari 4 misi utama itu sudah bisa menyelesaikan secara baik, optimal sampai misi ketiga, yang misi pertama itu seperti kerukunan itu sudah setiap lembaga sampai ke daerah, pertemuan bulan, silaturahmi itu sudah berjalan luar biasa menyenangkan sekali, sehingga rasa kekeluargaan, persatuan, kesatuan itu sangat terbina, karena ada ikatan emosional kita yang kuat sejak dulu. Yang kedua, yang berkaitan dengan meningkatkan kesejahteraan spiritual maupun material ini agak lucu, kita lihat di daerah-daerah ini upaya-upaya untuk meningkatkan kesejahteraan malah tidak terlalu berminat. Karena rata-rata pensiunan BKKBN mayoritas berkeluarga kecil, anaknya sudah mentas semua dan uang pensiunnya utuh, jadi tidak usah nambah-nambah cari kerja, isinya hanya jalan-jalan, kegiatan sholat, ini sungguh luar biasa. Ia melihat kalau ada pertemuan di kabupaten/kota yang namanya sepeda motor sudah mulai agak menghilang. Dulu kita sepeda motor, sekarang sudah mulai banyak mobil-mobil dan mereka, Alhamdulillah sehat-sehat, jadi NKKBS untuk pensiun BKKBN mayoritas terpenuhi dengan keluarga kecilnya.
Suasana Rapat Persiapan JAMNAS dan MUNAS JUKEN yang diselanaggrakan di Kantor BKKBN Pusat terlihat santai tetapi serius penuh dengan kekeluargaan
Misi yang ketiga, membangun, memupuk semangat juang untuk membantu NKKBS, mereka di lingkungan wilayah desa/kelurahan, mereka itu jadi tokoh semua, jadi sudah berperan aktif tetapi hanya secara individu atau personal. Nah, untuk itu lalu kita ikat, perkembangan terakhir setelah tahun 2017, JUKEN sudah berbadan hukum, lalu kita bisa MOU dengan BKKBN. Jadi dulu yang peran individu kita perkuat menjadi peran institusi. Ini baru memulai komitmen-kometmen, kalau dulu yang hanya bersifat politis, ini 2 tahun terakhir sudah lebih mendarat ke operasional, namun belum optimal, imbuhnya.
Oleh karena itu ia berharap kepada pengurus berikutnya, ini sudah mulai bisa fokus menggarap kemitraan, terutama dengan BKKBN, karena banyak komitmen-komitmen yang sifatnya kebijakan politik itu belum banyak yang bisa terealisir, karena memang kondisi eksternal BKKBN juga berpengaruh pada JUKEN. Ia juga berharap, mudah-mudahan ke depan JUKEN ini semakin jaya, yang penting semakin bermanfaat, bisa menjaga kesatuan dan persatuan di antara kita dan lingkungan masyarakat kita masing-masing, pungkasnya. @mulyono_dp