Kampanye KB yang Gegap Gempita

Pagi ini kami sarapan pagi dengan mie instan dan dimuka kami dinyalakan Televisi dengan refleksi kampanye calon Presiden dimuka masa yang melimpah. Dibelakang kami mas Teguh nenunggu tugas untuk mendorong kursi roda kami ke ruang komputer sebagai kebiasaan pagi menulis artikal mengisi ruangan media sosial untuk disiarkan sebagai bacaan ringan bagi para tokoh yang simpati dengan gagasan atau kebiasaan masa lalu di jaman Orde Baru.

Sambil didorong menuju ruang komputer kami sampaikan bahwa kampanye KB tahun 1970-an dan 1980-an, sebelum ada kampanye untuk pemilihan presiden dan anggota DPR setelah tahun 2000 adalah seperti itu.

Pak Haryono, setelah dinasehati dengan “di Jawa=kan”oleh almarhum Prof Yodono, adalah “macannya” kampanye KB itu, utamanya pada waktu menjabat sebagai Deputy Pengembangan dan sebagai deputy Operasioanal untuk masa sepuluh sampai lima belas tahun di BKKBN.

Pak Haryono keliling dari desa ke desa dan di setiap desa selalu menggelar pertemuan masa dimana Bupati, Camat, Kepala Desa atau toloh satu tokoh  masyarakat melakukan Pidato tentang KB. Sebagian pidato itu disiapkan oleh pejabat daerah dan Sebagian lain diserahkan kepada masing-masing aktornya. Pak Haryono melakukan pembukaan isinya adalah perkenalan dan ajakan kepada kerumunan masa untuk mendengarkan dan memberi tepuk tangan yang meriah kepada tokoh-tokoh   yang pidato. Jadi pak Haryono tidak menyinggung isi pidato KB dari tokoh-tokoh yang ada karena menganggap bahwa mereka adalah yang harus didengarkan. Jadi tokoh-tokoh itu tenang karena materinya tidak didahului oleh pejabat pusat.

Pak Haryono dan staf KB daerah menyiapkan PLKB petugas KB untuk membaur dengan rakyat dan setiap pejabat menyebut KB memulai tepuk tangan agar disambut dengan tepuk tangan masa lainnya,

Selesai acara semua happy karena pidatonya disambut masa dengan tepuk tangan yang meriah, Begitu dari desa ke desa dan akhirnya rakyat makin gandrung pada KB karena tokohnya tidak disaingi tetapi didukung makin populer,

Haryono Suyono2 Comments