Tidak Bisa Mencapai Target

Masa kerja Presiden Jokowi tinggal beberpa bulan lagi karena pada bulan Oktober nanti mamdat akan diserahkan kepada Presiden baru Prabowo Subianto.

Tentu hari-hari ini banyak Menteri yang aparatnya bekerja keras agar target yang dibebankan kepada tanggung jawabnya dapat diselesaikan dengan baik. Ada pula yang santai-santai saja karena apapun yang terjadi kepemimpinan berganti dan yang bersangkutan pasti diganti,

Salah satu Lembaga yang tidak mencapai target adalah BKKBN dengan target penurunan kasus stunting yang koordinasinya diserahkan kepada Lembaga BKKBN tersebut.

Pada saat koordinasi diserahkan anggaran untuk stunting sudah terpencar pada berbagai Lembaga dengan tidak ada koordinasi target yang jelas, sehingga masing-masing Lembaga otomatis menugaskan lembaganya menyusun target masing-masing sesuai tugas lembaganya, tidak ada fokus menangani stunting dan targetnya. Alhasil setiap Kementerian jalan sendiri-sendiri tanpa keterpaduan bersama untuk stunting yang artinya berbeda-beda bagi setiap instansi.

Karena itu Kepala BKKBN hanya menerima tugas koordinasi tetapi tidak mampu menarik kembali anggaran itu menjadi satu dan fokus pada penyelesaian target yang dirancang bersama anggarannya.

Jadi wajar bahwa target nasionalnya hampir pasti tidak tercapai. Kasian pengertian umum bahwa target tidak tercapai karena tidak disertai anggaran dengan arah yang sama dengan pendekatan yang diarahkan,