BPP AKU Menggelar Workshop Edukasi Pengelolaan Keuangan Inklusi Syariah
Wakil Ketua Umum BPP AKU, Wahyuni Chamnah saat membuka acara Edukasi Pengelolaan Keuangan Inklusi Syariah di Cilincing, Jakarta Utara
GEMARI.ID-JAKARTA. Dalam rangka untuk membantu meningkatkan perekonomian keluarga, khususnya bagi ibu-ibu rumah tangga yang tidak bekerja, BPP Andalan Kelompok UPPKA (AKU) bekerja sama dengan Kemenko Perekonomian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar menggelar Workshop Edukasi Pengelolaan Keuangan Inklusi Syariah di wilayah Cilincing, Jakarta Utara, demikian dijelaskan Wakil Ketua Umum BPP AKU, Wahyuni Chamnah saat dihubungi awak media. Sabtu (10/08/2024).
Menurutnya, tujuan utama dari kegiatan ini adalah memperkenalan program PNM Mekaar kepada masyarakat agar masyarakat terhindar dari pinjaman online yang bunganya sangat tinggi. Ia menawarkan pinjaman awal mulai dari Rp 3.000.000,-, bila jujur dan rapih dalam mencicil pembayarannya bisa meningkat menjadi Rp 5.000.000,- bahkan bisa sampai Rp 15.000.000,-, hal ini dilakukan secara bertahap. Pembayaran per minggu, semua anggota berkumpul, tim PNM yang datang menjemput, sekaligus memberikan edukasi dan menerima cicilan, katanya.
Lebih lanjut Ibu Yuni panggilan akrab Waketum BPP AKU menjelaskan, sebelumnya yang mendaftar 45 orang, namun pada saat acara yang hadir 63 orang, itu artinya melebihi dari yang diharapkan. Setelah mendapat penjelasan, terlihat para peserta sangat antusias dengan pinjaman modal yang ditawarkan secara syariah, dengan syarat harus berkelompok minimal 8 orang, jelasnya.
Ketua Umum BPP AKU, Ambar Rahayu bersama Waketum, Wahyuni Chamnah dan Sekjen Erinaldi Alisman terlihat hepi berkumpul bersama masyarakat peserta Workshop Edukasi Pengelolaan Keuangan Inklusi Syariah
Ia menambahkan, setelah mengikuti acara ibu-ibu dapat mengetahui bagaimana mengelola keuangan dengan baik. Diantaranya, harus ada catatan antara modal, omset dan laba. Yang boleh dipakai laba saja, bahkan labanya juga harus ditabung sebagian supaya usahanya makin berkembang. Bagi yang sudah menjadi anggota PNM Mekaar, jika mau jualan sembako bisa beli di toko PNM dengan harga relatif murah untuk dijual lagi dan barang diantar ke rumah. Bagi ketua kelompok yang rajin menggerakkan anggotanya, rapih pengembaliannya, ada reward umroh, atau jalan-jalan ke luar negeri, atau pun studi banding ke daerah lain di Indonesia seperti ke Aceh atau Medan, Imbuhnya.
Ia melihat secara langsung bahwa, Ibu-ibu yang hadir merasa sangat senang karena mereka mendapatkan snack enak dari Holland Bakery dan sembako dari PT PNM Mekaar. Sementara bagi Tim BPP AKU, kerjasama dengan Menko Perekonomian, PNM dan pihak-pihak lain ini sangat bagus karena bisa memberi banyak manfaat pada ibu-ibu kelompok UPPKA dan UKM, jelas Yuni.
Sementara itu, Ibu Hergiati, salah satu peserta mengucapkan terima kasih untuk Ketua Umum BPP AKU, Ibu Ambar Rahayu, yang telah menyelegarakan Workshop Edukasi Keuangan Inklusif Syariah. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Mukhtar Bakti dan Ibu Wahyuni Chamnah yang telah menyediakan tempat serta konsumsi, dan terima kasih juga untuk Bapak Erinaldi Alisman, Konsultan HAKI dan sekaligus Sekjen BPP AKU yang selalu mendampingi UPPKA serta kepada para narasumber dari PNM. Ia berharap semoga dengan adanya workshop seperti ini, UPPKA / UMKM akan lebih maju dan berkembang, lebih baik lagi dalam mengelola keuangannya, harapannya. @mulyono_dp