Jangan Terkecoh Penampilan Sesaat

Kegiatan AKU di Semarang seperti disampaikan secara urut oleh Dr Mulyono DP dalam media sosial Gemari.id binaan HSC di Jakarta sungguh sangat impresif. Kami berharap agar Pembina AKU tidak terkecoh dan berbangga hati.

Bisa saja kegiatan itu adalah lapis atas yang diwakili oleh elite PKM anggota AKU lapisan elite yang merebut kesempatan dengan kekuatan jaringannya dari kelompok marginal yang seharusnya menjadi sasaran utama pemberdayaan dan pembinaan keluarga miskin yang utama.

Mumpung belum terlambat Pengurus AKU perlu menengok kembali sasaran AKU berupa keluarga misin yang naiknya keatas sangat pelahan dibanding keluarga elite yang begitu mendapat kesempatan dan modal langsung menyusun barisan produsen dan konsumen yang saling bantu untuk maju bersama secara terpadu. Penomena tersebut tidak salah tetapi tujuan utama AKU jadi menyeleweng dari gagasan memberdayakan keluarga miskin berubah memberdayakan keluarga menengah miskin yang hanya perlu suntikan modal dan kesempatan terbuka untuk maju.

Kalau itu yang terjadi, dua keluarga atau tiga yang sangat miskin, dan hanya mampu jualan nasi liwet perlu perhatian tersendiri untuk mengambil atau diberi kesempatan lahan buat maju. Pameran yang digelar bukan dihotel mewah kecuali ada subsidi khusus untuk menjaringan sasaran yng peduli nasib anak bangsa yang dalam transaksi tidak harus minta harga murah atau korting pada produsen yang aslinya sangat miskin. Marilah merenung dan tidak meninggalkan produsen dari keluarga yang sangat miskin tersebut.

Haryono SuyonoComment