Haryono Suyono : AKU Perlu Menengok Kembali Sasarannya Harus Keluarga Miskin

Prof Dr Haryono Suyono seusai sarapan pagi ditemani oleh ajudannya Dr Mulyono D Prawiro

GEMARI.ID-JAKARTA. Kegiatan Andalan Kelompok UPPKA (AKU) di Semarang seperti disampaikan secara urut oleh Dr Mulyono D Prawiro dalam media sosial Gemari.id binaan Haryono Suyono Center (HSC) di Jakarta sungguh sangat impresif, demikian dijelaskan mantan Menko Kesra dan Taskin, Prof Dr Haryono Suyono di Jakarta. Rabu (03/07/2024).

Mantan Kepala BKKBN ini berharap, agar Pembina dan Pengurus BPP AKU tidak terkecoh dan berbangga hati. Bisa saja kegiatan itu adalah lapis atas yang diwakili oleh elite PKM anggota AKU lapisan elite yang merebut kesempatan dengan kekuatan jaringannya dari kelompok marginal yang seharusnya menjadi sasaran utama pemberdayaan dan pembinaan keluarga miskin yang utama, tegasnya.

Haryono menekannya, mumpung belum terlambat, pengurus BPP AKU perlu menengok kembali sasaran AKU berupa keluarga miskin yang naiknya ke atas sangat pelahan dibanding keluarga elite yang begitu mendapat kesempatan dan modal langsung menyusun barisan produsen dan konsumen yang saling bantu untuk maju bersama secara terpadu. Penomena tersebut tidak salah tetapi tujuan utama AKU menjadi menyeleweng dari gagasan memberdayakan keluarga miskin, berubah memberdayakan keluarga menengah miskin yang hanya perlu suntikan modal dan kesempatan terbuka untuk maju.

Kalau itu yang terjadi, dua keluarga atau tiga yang sangat miskin, dan hanya mampu jualan nasi liwet perlu perhatian tersendiri untuk mengambil atau diberi kesempatan lahan buat maju. Pameran yang digelar bukan dihotel mewah kecuali ada subsidi khusus untuk menjaringan sasaran yang peduli. Nasib anak bangsa yang dalam transaksi tidak harus minta harga murah atau diskon pada produsen yang aslinya sangat miskin. Sebagai mantan Kepala BKKBN ia mengajak, marilah kita merenung dan tidak meninggalkan produsen dari keluarga yang sangat miskin tersebut, jelasnya. @mulyono_dp