Ambar Rahayu : BPP Andalan Kelompok UPPKA Berperan Dalam Literasi Keuangan Inklusif
GEMARI.ID-JAKARTA. BPP Andalan Kelompok UPPKA (AKU), bekerja sama dengan Indopos dengan dukungan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dan BKKBN, kemarin menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Gemar Makan Ikan dan Edukasi Kespro yang dipadukan dengan bazaar gabungan antara UMKM binaan KKP dan UPPKA binaan BKKBN-BPP AKU, demikian dikatakan Ketua Umum BPP AKU, Ambar Rahayu di Jakarta. Sabtu (27/07/2024)
Lebih lanjut Ibu Ambar panggilan akrab Ketua Umum BPP AKU menjelaskan, peran BPP AKU dan Indopos semacam EO, karena pada waktu pelaksanaan tidak ada EO. Hanya saja dukungan dari Dirjen Penguatan Daya Saing Produk KKP sangat bagus, bahkan surat-surat yang keluar semua dari BPP AKU. Ia sangat bangga dan bersyukur, Alhamdulillah kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 500 - 600 pelajar SD, SMP dan SMA se wilayah Jakarta yang digelar di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan di kawasan Gambir, Jakarta Pusat berjalan sangat sukses. Pada acara ini Kepala BKKBN Dr (HC) dr Hasto Wardoyo, SpOG(K) berkesempatan untuk memberikan pencerahan tentang Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Gemar Makan Ikan, jelasnya.
Ia menuturkan, dalam waktu dekat dirinya dan tim akan menyelenggarakan rapat secara off line di BKKBN setelah ada kejelasan dengan EO terkait dengan Pameran Gelar Dagang UPPKA/UMKM yang telah digelar di Semarang beberapa waktu lalu, tuturnya.
Selanjutnya, Ketua Umum BPP AKU melaporkan kepada Dewan Pembina, Dewan Pakar dan seluruh anggota AKU, bahwa dirinya dan tim akan melakukan kegiatan yang selama ini sudah dirintis, diantaranya dengan Kemenko Perekonomian. Kegiatannya meliputi Workshop Pengembangan UMKM binaan AKU dibagi 3 wilayah sebagai ujicoba yaitu UMKM-BPP AKU, calon jadi UPPKA di Jakarta Utara; di Tangerang dan Depok. Workshop di masing-masing tempat dan difasilitasi oleh PNM Mekaar untuk Jakarta Utara, Bank Jabar Banten (BJB) di Depok dan Pegadaian untuk Tangerang. Semua digerakkan oleh Asdep Keuangan Inklusif dan Perbankan Syariah, katanya.
Ketua BPP AKU menegaskan, semua kegiatan melibatkan BPP AKU dalam pembahasan draft peraturan Kemenko Perekonomian tentang Keuangan Inklusif bagi perempuan. Ia berharap mudah-mudahan kesempatan pemaparan dari BPP AKU bisa menyakinkan bahwa BPP AKU berperan dalam literasi keuangan inklusif ini, sehingga BPP AKU masuk dalam Satgas ini, tegasnya.
Diwaktu yang akan datang, direncanakan akan ada momentum semacam Pameran Gelar Dagang UMKM seperti meriahnya PGD HARGANAS 2024 di Semarang. Pihak Kemenko Perekonomian menggerakkan 27 Kementerain dan Lembaga yang menangani UMKM serta mitra usaha binaannya. Sebagai Ketua Umum BPP AKU, dirinya mohon dukungan dan doa restunya dari Dewan Pembina dan Dewan Pakar, kiranya apa yang dirintis oleh AKU reborn bisa menggairahkan BPD dan BPC AKU di seluruh Indonesia, pungkasnya. @mulyono_dp