Ketua BPD AKU Kaltim Mengajak Kelompok UPPKA Memiliki Legalitas Usaha

BPD Andalan Kelompok UPPKA (AKU) Kaltim seusai ditetapkan sebagai juara III Lomba Fashion Show Tingkat Nasional, sempat berfoto bersama Ketua Umum BPP AKU, Ambar Rahayu

GEMARI.ID-SEMARANG. Salah satu Stand Pameran yang cukup menarik dan mendapat perhatian dari para pengunjung di Pameran dan Gelar Dagang UPPKA UMKM di Semarang adalah Stand UPPKA dari Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimanta Utara. Selain berpartisipasi dalam mengikuti Pameran dan Gelar Dagang, UPPKA Kaltim juga ikut dalam Lomba Fashion Show tingkat nasional dan berhasil meraih gelar juara III. Prestasi ini sungguh membanggakan bagi masyarakat Kaltim umumnya, dan para kelompok UPPKA dan UMKM di Kaltim.

Seusai acara Pameran dan Gelar Dagang UPPKA UMKM, Ketua BPP Andalan Kelompok UPPKA (AKU) Provinsi Kalimantan Timur, Noor Azidah Aziz atau yang biasa dipanggil Ibu Nunung, kepada Tim GEMARI.ID di Semarang menyampaikan kesan dan pesannya selama mengukuti kegiatan di Semarang. Dirinya merasa bersyukur, Alhamdulillah di pameran HARGANAS ke 31 di Semarang ini sangat meriah, antusiasnya dari warga Semarang itu sangat baik, terutama datang ke stand kami, produk-produk kami bisa diterima oleh masyarakat Semarang, juga dari provinsi lain yang ada di seluruh Indonesia. Selama 3 hari ini kami disini, antara realita dengan ekspektasi itu ternyata berbanding jauh, kami itu tidak berharap banyak, tetapi ternyata Alhamdulillah, 3 hari ini kita bisa dapat omset sampai 21 juta, itu untuk produk UPPKA yang kecil-kecil, kalau untuk makanan kan kecil yang harganya cuma kisaran Rp15.000 -Rp20.000, tetapi kita bisa dapat omset 21 juta. Sabtu (29/06/2024).

Stand Pameran UPPKA Kaltim-Kaltara saat dikunjungi Deputi ADPIN BKKBN, Karya Teguh Santoso beserta Ibu dan sempat berfoto bersama

Setelah hadir dan mengikuti kegiatan Pameran dan Gelar Dagang UPPA UMKK di Semarang, ia mengharapkan yang pertama, saya untuk teman-teman UPPKA, karena ini berkaitan dengan Pameran dan Gelar Dagang UPPKA, saya berharap semakin banyak produk-produk unggulan kami yang bisa kita kenalkan ke masyarakat luas. UPPKA sekarang harus bisa merubah Image-nya, kita harus bisa naik kelas sama seperti UMKM-UMKM lain dari binaan kementerian-kementerian lain, itu yang saya harapkan. Kemudian saya itu berharap teman-teman semakin memperbaiki kualitas dari produk-produk mereka, supaya bisa bersaing dengan yang lain, imbuhnya.

Produk-produk yang dipamerkan dan dijual di Stand cukup banyak, hampir 70 jenis produk yang kita jual dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur, 6 kabupaten/kota di Kalimantan Utara, salah satu produk unggulan kami itu adalah amplang, amplang itu khas dari Kalimantan Timur. Amplangnya juga ikannya beda, biasanya ikan pipi, ikan belida yang kita pakai ikan biji nangka, kemudian ikan bandeng laut, kemudian satu yang khas dari Bontang itu namanya ikan bawis. Ada yang lagi dari Bontang Stik landak laut, yang tidak ada mungkin di tempat lain, kemudian kita ada namanya illat api. Dengan bangganya Ibu Nunung menuturkan, untuk kerajinan kita ada kalung-kalung manik, sarung Samarinda itu kemarin laku 3, juga batik-batik buatan dari teman-teman UPPKA juga alhamdulillah banyak yang laris manis, tuturnya.

Sekjen BPP AKU, Erinaldi Alisman berpose dengan Ketua BPD AKU Kaltim, Noor Azisah Azis dan tim di depan Stand Pameran UPPKA Kaltim-Kaltara

Ketua BPD AKU Kaltim mengajak UPPKA di seluruh Indonesia, yang pertama yang harus kita tekankan adalah legalitas usaha, banyak dari teman-teman UPPKA itu yang legalitas usahanya belum ada, terutama NIB dan PIRT. Kaltim mulai dari tahun kemarin kami itu bergerak mengunjungi setiap kabupaten/kota untuk melaksanakan pembuatan NIB dan PIRT massal. Untuk di Samarinda kebetulan di ibukota provinsi itu kami keliling 10 Kecamatan dan kami buatkan, kami pint-kan langsung. Setelah NIP dan PIRT jadi, kami langsung ke halal, kemudian kami mau bikin satu kurikulum, kalau di Samarinda, berkesinambungan pembinaannya, jadi di satu tahun ini kita ada 6 atau 7 kali pertemuan, itu difasilitasi oleh DPPKB Kota Samarinda, jelasnya.

Ketua BPD AKU Kaltim, Noor Azisah Azis (ibu Nunung) bersama tim saat berfoto di depan Stand Pameran di Semarang

Ia menjelaskan bahwa, materi pertama itu tentang bisnis model kanvas, ini mengajarkan mereka bagaimana cara membuat suatu usaha. Yang kedua yang kemarin kami lakukan itu adalah materi mengenai kemasan dan labelling, jadi kita mengajarkan bagaimana kemasan yang bagus labelnya itu seperti apa, yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.  Materi ketiga itu tentang perhitungan harga jual, teman-teman pasti banyak yang salah harga jual, jadi kami mengajarkan, begini loh cara menghitung harga jual. Materi yang bulan depan ini kami tentang NIB dan PIRT, kami mengharapkan teman-teman bisa mengerjakan secara mandiri, tidak bergantung lagi dengan BPD atau BPC AKU, kemudian selanjutnya materinya tentang halal, kami bekerja sama dengan Halal Center untuk yang sudah jadi maju ke halal. Yang terakhir, kami nanti akan kembali me-refresh tentang apa itu UPPKA dan administrasi UPPKA, jadi berkesinambungan untuk tahun ini, pungkasnya. @mulyono_dp