Ketua Umum BPP AKU Tinjau Persiapan Pameran dan Gelar Dagang UPPKA di Semarang

Ketua Umum BPP Andalan Kelompok UPPKA (AKU), Ambar Rahayu saat meninjau salah satu stand Pameran dan Gelar Dagang UPPKA dari Lampung

GEMARI.ID-SEMARANG. Ketua Umum BPP Andalan Kelompok UPPKA (AKU), Ambar Rahayu didampingi Mukhtar Bakti dan Mulyono D Prawiro, sore ini meninjau persiapan Pameran dan Gelar Dagang UPPKA di Simpang Lima, Semarang. Sebagai Ketua BPP AKU, ia menyempatkan diri untuk secara langsung mengecek satu persatu stand pameran yang besok pagi menurut rencana akan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia dan atau Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo. Para peserta Pameran dan Gelar Dagang yang digelar di Semarang ini dihadiri oleh kelompok UPPKA dan beberapa UKM dari seluruh Indonesia. Rabu (26/06/2024).

Ketua Umum BPP AKU, Ambar Rahayu saat berdiri di Stand Pameran produk-produk UPPKA dari Sulawesi Selatan

Menurut Sekjen BPP AKU, Erinaldi Alisman saat ditemui Tim GEMARI di acara Gladi Bersih di kawasan Simpang Lima, Semarang mengatakan, hari ini adalah H-1, kita mempersiapkan acara pembukaan buat besok pagi, yaitu acara Pameran dan Gelar Dagang UPPKA dan UMKM. Hari ini tentu kita akan adakan Gladi Bersih, dalam rangka persiapan itu meliputi acara Fashion Show, ada acara Tari Selamat Datang, ada sambutan dari Walikota Semarang dan sambutan dari Gubernur Jawa Tengah, serta ada sambutan dari kepala BKKBN, dan kemudian juga ada seling-selingan tarian dan juga ada lomba-lomba yang akan kita lakukan, sehingga tentu kita perlu persiapan acara tersebut supaya kita berharap acara ini berlangsung dengan lancar dan baik, katanya.

Ketua JUKEN Komisariat BKKBN Pusat, Komari dan Margono saat berkeliling meninjau persiapan Pameran dan Gelar Dagang UPPKA bertemu dengan sahabatnya dari daerah

Dirinya menyampaikan bahwa peserta Pameran dan Gelar Dagang adalah dari UPPKA dari seluruh Indonesia, pada dasarnya sudah semua provinsi hadir. Tahun ini saya lihat agak lebih bagus dari pada tahun lalu. Tahun lalu ada dua provinsi yang tidak hadir, sekarang setelah saya cek tadi melalui EO (Event Organizer), Pemeran dan Gelar Dagang hari ini sudah semua provinsi hadir, kemudian BKKBN juga hadir, sehingga kita berharap memang kali ini lebih baik dari tahun lalu.

Sekjen BPP AKU, Erinaldi Alisman terlihat sangat sibuk mempersiapkan dan memantau acara Gladi Bersih untuk pembukaan acara yang akan digelar besok pagi

Sebagai Sekjen BPP AKU ia menceritakan gambaran situasi di tempat Pameran dan Gelar Dagang UPPKA di Simpang Lima, Semarang. Menurutnya gambarnya cukup bagus, karena kita juga mendapat kesempatan, tadinya tempat Pameran dan Gelar Dagang UPPKA ini terpisah, sekarang dengan bantuan Ibu Walikota Semarang, kita digabungkan dengan acara Puncak Hari Keluarga Nasoinal (HARGANAS) 2024 di Simpang Lima, Semarang ini. Jadi acaranya Pameran dan Gelar Dagang UPPKA ini berdekatan tempatnya dengan acara Puncak HARGANAS, jadi itu suatu kondisi yang bagus, kita lebih menyatu dan terlihat acaranya lebih besar dan meriah, paparnya.

Ketua Umum BPP AKU, Bendahara Umum dan beberapa pengurus BPP AKU terlihat hepi saat meninjau acara Gladi Bersih di Simpang Lima, Semarang

Pak Eri panggilan akrab Sekjen BPP AKU berharap, acaranya berlangsung dengan lancar, karena memang acara Pameran dan Gelar Dagang dimulai besok, berlangsung 3 hari, yaitu mulai tanggal 27 – 29 Juni 2024. Nah, selama 3 hari itu, kita berharap terjadi transaksi jual beli antara UPPKA, sehingga nanti kita berharap semua dagangannya habis, tidak lagi membawa barang-barang ke balik ke daerah mereka.

Suasana di tempat Gladi Bersih terlihat ramai dan meriah serta banyak masyarakat yang hadir dengan sangat antusias

Sekjen BPP AKU menghimbau dan berharap kepada masyarakat yang hadir di acara Pameran dan Gelar Dagang UPPKA di Semarang, agar kiranya bisa membeli barang-barang yang dipamerkan, karena menurutnya, barang yang dijual adalah barang-barang yang berkualitas tinggi, barang-barang yang bagus, sehingga itu barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat luas, bisa saja diperlukan oleh daerah lain atau dari masyarakat sekitar Semarang bahkan masyarakat di seluruh Jawa Tengah, sehingga nanti terjadi transaksi yang cukup banyak. Kita tidak mengharapkan adanya barang-barang yang dipamerkan dan dijual itu kembali ke daerah dan semuanya akan habis dibeli oleh masyarakat yang hadir di sini, pungkasnya. @mulyono_dp