Mengenang Perjuangan Ibu Astuty
Almarhumah Ibu Astuty Haryono yang Tingkat pendidikannya hanya tamat SMA selalu merasa rendah diri disbanding ibu2 isteri pejabat tinggi lain yang Dra atau titel gelar lainnya biarpun sama sama isteri seorang pejabat tinggi.
Namun karena isteri pejabat tinggi di lingkungan BKKBN prngaruhnya tetap saja tinggi karena akran dengan para isteri Kepala Biro yang semangat dan cakupan programnya sangat luas.
Hampir semua program dan kegiatannya mendapat dukungan kuat sehingga dikalangan pejabat tinggi antar Departemen pengaruh dan program Ibu Astuty langsung termasuk paling lancet boarpun Ibu Astuty banyak diam tetapi program dan kegiatannya lancer.
Sehingga sewaktu diusulkan mendapat penghargaan Bintang Mahaputera Utama kepada Presiden RI tidak ada satupun protes tidak setuju sehingga waktu beliau paada bulan Juni dipanggil dan dimakamkan di Makam Pahlwan Kali Bata aemua kaget dan hormat karena tahu sepak terjang dan sumbangan dalam pembangunan. Yang telah dikorbankan.
Hari Jumat kemarin tiga Putera tercintanya mbak Ria Indrastuty, mas Fajar Wiryono dan dr Rina Mardiana memerlukan ziarah mingguan dengan menaburkn bunga indah diatas pusara ibundanya sambil membaca doa dan surat Yasin. Bapaknya yang lagi sarapan ditinggal dan memnjatkan doa dari rumah.