Main Golf yang indah dan Menarik

Pagi ini di lapangan Halim Perdana Kusuma seperti bi  asa bersama Bapak Sudharmadi, mas Mul dan rekan rekan lainnya kami main golf dengan ceria. seperti di Kebun sayuran yang penuh tanaman bergizi.

Seperti biasa pukulan pertama dengan nomor satu melesat jauh sekali kedepan lurus seperti abak panah mengingatkan pukulan almarhum pak Subiakto yang selalu menjadi kebanggaan kita semua.

Tidak disangka pak Biakto jadi almarhum pukulannya diwariskan kepada kita semua.

Saya kaget tetapi bersyukur bahwa semua pukulan pagi ini seakan merupakan warisan sehingga kita bertekad untuk melanjutkan main golf lagi secara rutin seperti jaman kita main dulu.

Main golf sambil rapat membahas rencana kerja dan inovasi baru untuk disebar seakan main golf merupakan forum tertinggi pengembangan Gerakan KB yang dinamis sehingga setiap pukulan menghasilkan gagasan gebrakan baru yang menarik.

Setelah selesau dan makan-makan sementara kedi memasukkan bag ke mobil, kita masuk mobil masing-masing pulang ganti baju terus ke kantor,

Wakru nobil mulai bergerak kita bangun, ruapanya main golf yang nikmat tadi hanya mimpi indah ingat masa lalu yang penuh dinamika