Mendampingi Kunjungan PM Nelson Mandela

Kami sebagai salah satu Menteri dalam pemerintahan  Pak Harto mendapat tugas mendampingi tamu Negara PM Afrika Selatan Nelson Mandela. Kebetulan kunjungan yang kami damping adalah kunjungan beliau di Jakarta.

PM Nelson Mandela menghendaki agar kami sebagai pendamping duduk sama sama satu mobil agar kami bisa memberi keterangan tentang segala sesuatu yang terlihat sepanjang perjalanan di sekitar Jakarta. Sungguh merupakan kehormatan dan kebetulan karena kami kebagian wilayah Jakarta sehingga dengan mudah dapat nemberi penjelasan kepada Nekson Mandela dan beliau merasa puas.

Kunjungan Nelson Mandela itu terjadi sebelum kami sempat berkunjung ke negara beliau di Afrika Selatan yang pebuh dengan peninggalan dimana beliau di kediaman atau di tempat tinggalnya diburu kaum penjajah dengan rentetan tembakan yang gencar. Bekas peluru tembakan tersebutm masih sangat kentara sebgai bukti brutalnya kaum penjajah.

Pada saat kunjungan tamu negara Nelson Mandela jalan MH Thamrin bisa dikosongkan sehingga jalan itu dari arah Jebayotan sampai ke Istana sepi hampir tidak ada mobil lewat. Kami jelaskan bahwa pada situasi biasa jalan itu penuh lalu lntas tetapi karena beliau mau lewat maka jalan itu diamankan dan ganya mobil PM yang lewat, beliau manggut manggut berterima kasih.

Beliau menaruh hormat yang tinggi bahwa acara kunjungan di Jakarta telah diatur dengan baik oleh Presiden HM Soeharto yang sangat dihormati oleh masyarakat Afrika Selatan.