Mengajak Pengganti Muda

Pada srtiap daerah selalu ada peserta KB baru atau peserta lama yang berhenti karena berbagai alasan. Alasan yang klasik adah usianya yang sudah tua tidak lahi berrhubungan dengan suaminya. Alasan kedua adalah tidak merasa nyaman selalu trrbayang dalam rahimnya ada sesuatu yang mengganggu. Alasan ketiga suaminya merasa tidak nyaman karena isterinya ,emhamdung sesuatu dirahimnya.

Atau alasan lain yang dicari karena kurang ada motivasi pengisi kepada pasangan yang bari berKB. Seharusnya ada semacam penjelasan betapa nikmatnya berKB karena suani isteri bis setiap kali berhunugan dan tidak perlu takit hamil.

Pada setiap desa seorang Kepala Desa sebagai penanggung jawab perlu memberi petimkil le[ada semua relawan dan petugas KB agar tidak henti-hentinya mengjak pasangan subur muda sebagai pemhhamti pasangan yang berhenti. Pasangan muda tersebut pelu diberi motivasi agar secara ssukrela menggantikan yang berhenti sebagai pahlawan di desanya.

Makin banyak pasangan muda yang mau menjadi akseptor KB maka dihak BKKBN pdrlu memberi apresiasi kpada Desa yang memiliki akseptor yang usianya rendah dan anaknya baru satum belum memiliki anak atau belum pernah hamil. Apresiasi itu harus bisa meykainkan suami isteri yang bersangkutan, misalnya pinjaman modal usaha, pupuk atau bibit tanaman untuk sawahnya. Dengan demikian komposisi aksepyor di Desanya relatip muda yang menjamin fertilitas rendah.

Gerakan mengajak akseptor muda tersebut perlum dukungan yang kau dari ,asyarakat utamanya para ulama, para sesepuh desa dan mereka yang berpengaruh di desanya,

Haryono SuyonoComment