Logo KB Diantara Logo Partai Politik

Pada saat menjelang Pemilu yang disertai kampanye besar-besaran dengam sebaran logo partai politik dipinggir jalan, pada te,pat strategis tiada ampun, penuh dengan logo banteng yang merah, logo garuda yng kuninng dan hijaunya P3, maka diselipkan logo KB dengan dua anak cukup yang cukup menyolok.

Secara kebetulan kami selaku anggota Golkar diserahi tugas oleh KetuaUmum untuk bertindak sebagao Koordinator kemenangan Golkar di Jawa Timur, maka yanda KB di sela-sela logo partai politik itu sangat dominan, seakan KB ikut dalam pemilu. Lebih-lebih tatkala kami sebagai Kepala BKKBN berkunjung ke Kabupen atau Kodya untuk kampanye Pemilu, hampr pasti logo KB itu sangat dominan.

Apabila kami kampanye untuk Golkar, di lapangan desa atau kecamatan, peserta di lapangan dipenuhi para ibu peserta KB atau calon peserta yang dikerahkan oleh petugas lapangan yang bergerilya dari rumah ke rumah dengan sangat rajin.

Setiap kali kami akan kampanye, kami selalu mampir di Pesantren di Desa atau di Kecamatanj, pamit dan minta restu dari Kyai yang sahabat KB disertai oleh petugas lapangan yang akrab pda kyainya. Pada saat itu umumnya kyai yang pilihannya tidak pada Golkar akan memberi ijin para santrinya ikut kampanye karena yang bicara adalah pemimpin KBnya. Pesan pak Kyai umumnya jangan semua dihabiskan untuk Golkar teta[I ada bagian untuk partai lainnya. Suatau pesan yang simpatik dan biasanya kita teruskan yang disambut dengan tepuk tangan simpatik penuh damai, Akibatnya suara Golkar untuk Jawa Timur pada periode itu adalah 75 persen iauh mangungguli suara untuk partai-partai politik lainnya. Suatu kebanggaan tersendiri dalam sejarah partai politik di Indonesia.

 Pengalaman itu sesungguhnya bisa diulang kalau kita ingin memberikesan kaomunikasi dan informasi untauk pembangunan yang sagat besar dan perlu kesadaran yang tinggi dari masyarakat luas seperti upaya pengentasan kemiskinan secara gotong royong atau pembangunan desa secara masal atau program anti korupsi agar memperoleh dukungnn politik yng kuat.

Haryono SuyonoComment